Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Gerald N. Getman adalah seorang doktor optometrik pada tahun 1986. Beliau berasal dari Larchwood, Iowa. setelah beliau pensiun dari praktik optometrik, Getman menjadi seorang konsultan di banyak sekolah baik swasta maupun negeri yang melayani masalah gangguan penglihatan bagi para pelajar. Getman bekerja sama dengan Arnold Gesell sejak tahun 1944 sampai 1950 untuk melakukan penelitian dan mengubah konsepnya tentang perkembangan penglihatan. Karena penelitian dan sumbangan kepada pendidikan tentang optometry yang memberikan informasi perawatan penglihatan terhadap anak-anak secara klinis sehingga dijuluki dengan Bapak Optometry. Menurut Getman bahwa orang tua harus terlibat di dalam proses mempersiapkan pembelajaran bagi anak-anaknya untuk memperoleh persiapan terbaik di zaman era modern ini yang semakin bermuatan teknologis.
Dalam bukunya Gerald yang berjudul How to Develop your Child's Intelegence yang menjadi teks internasional bagi orang tua dan para guru. Getman mengubah penggunaan istilah medis dengan apa yang di sebut 'sebutan klinis' cenderung menyesatkan. Ia menganggap bahwa sebutan yang ambigu ini membingungkan.
Getman telah menerima beberapa penghargaan diantaranya Pioneer Award of the National Association for Children with Learning Disabilities dan Apollo award.[1]
Referensi
^Baihaqi, MIF. Tokoh Pendidikan Luar Biasa. Bandung: Nuansa Cendekia.