George Williams adalah pendiri Young Men’s Christian Association (YMCA).[1][2] Dia lahir pada tanggal 11 Oktober 1821 di Dulverton, Somerset, Inggris.[1] George Williams adalah seorang pengusaha muda yang kemudian terlibat aktif dalam berbagai organisasi Kristen.[1] Tidak mengherankan jika kemudian dia banyak menyuarakan hak-hak kaum buruh.[1] Salah satu motto hidupnya yang banyak dikenang adalah, “Bukan soal sedikit tidaknya, tetapi soal berapa banyak yang telah kita lakukan untuk orang lain."[1] Dia terkenal aktif dalam berbagai organisasi Kristen, antara lain: Church Missionary society, The British and Foreign Bible, and Religious Tract Society.[1] Hasil karya William yang membuatnya dikenang hingga sekarang adalah perannya sebagai pelopor berdirinya YMCA.[1] Asosiasi tersebut didirikan Rogerpada bulan tanggal 6 Juni 1844.[2] Dalam organisasi inilah dia menggalang anak muda dari berbagai penjuru dunia untuk terlibat dalam berbagai kegiatan penginjilan dan kegiatan-kegiatan lain yang mengarah pada perubahan sosial.[1] Untuk pendanaan YMCA, William juga tidak segan-segan untuk menggunakan uang pribadinya. Atas usahanya ini, dia pernah mendapat penghargaan dari Ratu Viktoria.[1] Totalitas William untuk YMCA terlihat dari komitmennya untuk terus aktif dalam organisasi ini hingga akhir hayatnya.[1] Dia meninggal pada tanggal 16 November 1905 dan dikuburkan di dalam Katedral Santo Paulus (St Paul's Cathedral) di London.[1]
Referensi
^ abcdefghijk{en} J. Gordon Melton. 2005. Encyclopedia of Protestantism. New York:Facts On File. Hal. 577-78.
^ ab{id} F.D Wellem. 2004. Kamus Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 480.