Georg Friedrich Ferdinand, Pangeran Prusia[1][2][3][4][5] (Jerman: Georg Friedrich Ferdinand Prinz von Preußen;[6] kelahiran 10 Juni 1976), adalah kepala Wangsa Hohenzollern saat ini,[7][8] bekas dinasti pemerintahan Kekaisaran Jerman dan Kerajaan Prusia. Ia adalah canggah dan pewaris dari Wilhelm II, Kaisar Jerman dan Raja Prusia terakhir, yang dilengserkan dan dibawa ke pengasingan setelah kekalahan Jerman saat Perang Dunia I pada 1918.
Georg Friedrich sekarang bekerja pada sebuah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam membantu universitas memberikan inovasi mereka untuk pasar.[9] Ia juga mengurus Yayasan Putri Kira dari Prusia, yang didirikan oleh neneknya pada 1952.[10] Ia tinggal di dekat Bremen dan di Istana Hohenzollern.
Georg Friedrich mengklaim kompensasi untuk istana-istana dan lahan-lahan yang dieksploitasi di Berlin. Prosedur untuk kompensasi dimulai oleh kakeknya Pangeran Louis Ferdinand dari Prusia dibawah Undang-Undang Kompensasi (EALG) pada Maret 1991.[11]
Pada 21 Januari 2011, Georg Friedrich mengumumkan pertunangannya dengan Putri Sophie Johanna Maria dari Isenburg (kelahiran 7 Maret 1978), yang mempelajari administrasi bisnis di Freiburg dan Berlin dan bekerja di sebuah firma yang memberikan konsultasi bisnis nonprofit.[13] Pernikahan sipilnya diadakan di Potsdam pada 25 Agustus 2011,[9] dan perkawinan keagamaannya diadakan di Gereja Perdamaian di Potsdam pada 27 Agustus 2011, pada hari ulang tahun ke-950 pendirian Wangsa Hohenzollern.[14][15] Pernikahan keagamaannya juga disiarkan secara langsung oleh saluran televisi publik lokal.[9] Makan malamnya, yang dihadiri beberapa anggota keluarga kerajaan Jerman dan Eropa, diadakan di Istana Orangery di Taman Sanssouci.
Orangtua Putri Sophie adalah Franz-Alexander, Pangeran Isenburg dan istrinya, née Countess Christine von Saurma-Jeltsch.[16]
Sang Putri memiliki dua saudara, Pangeran Kehormatan Alexander dan Pangeran Viktor, dan dua kakak perempuan, Archduchess Katharina (kelahiran 1971), istri Adipati Agung Martin dari Austria-Este sejak 2004, dan Putri Isabelle (kelahiran 1973), istri Carl, Pangeran Wied sejak 1998.
Anak-anak
Pada 20 Januari 2013, istri Georg Friedrich, Sophie melahirkan putra kembar, Carl Friedrich Franz Alexander dan Louis Ferdinand Christian Albrecht, di Bremen. Carl Friedrich, anak tertua dari dua saudara kembar tersebut, menjadi pewaris tahtanya.[17] Anak-anak tersebut dibaptis di Kapel St. Mikael di Istana Hohenzollern pada 24 Juni 2013. Anak ketiga mereka, seorang putri yang bernama Emma Marie, lahir pada 2 April 2015.
^Eilers, Marlene. Queen Victoria's Descendants. Rosvall Royal Books, Falkoping, Sweden, 1997. pp. 16-17, 123, 172. ISBN 91-630-5964-9
^Willis, Daniel. The Descendants of King George I of Great Britain. Clearfield, Baltimore, US, 2002, pp. 688-689. ISBN 0-8063-5172-1
^Genealogisches Handbuch des Adels, Fürstliche Häuser Band XIV. "Haus Preussen". C.A. Starke Verlag, 1991, p. 123, 146. ISBN 3-7980-0700-4
^ abde Badts de Cugnac, Chantal. Coutant de Saisseval, Guy. Le Petit Gotha. Nouvelle Imprimerie Laballery, Paris 2002, pp. 77-79, 99, 106, 108-111. (French) ISBN 2-9507974-3-1
^DeMarco, Anthony (29 Februari 2012). "A 35-Carat Diamond of Royal Historical Significance Will Be Sold at Sotheby's". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-08. Diakses tanggal 18 November 2012. After the death of Prince Louis Ferdinand, the diamond was inherited as part of the estate by his grandson, Georg Friedrich (1976-), Prince of Prussia and current head of the Royal House of Prussia