Gau Silesia (Jerman: Gau Schlesien) dibentuk pada tanggal 15 Maret 1925, adalah sebuah divisi administratif Jerman Nazi antara tahun 1933 hingga 1941 di Provinsi Silesia, Prusia. Antara tahun 1925 hingga 1933, wilayah ini merupakan subdivisi regional Partai Nazi. Gau lalu dipecah menjadi Silesia Hulu dan Silesia Hilir pada tanggal 27 Januari 1941. Sebagian besar wilayah Gau menjadi bagian dari Polandia setelah Perang Dunia II, dengan sebagian kecil menjadi bagian dari Jerman Timur.
Sejarah
Sistem gau oleh Nazi awalnya didirikan dalam konferensi partai pada tanggal 22 Mei 1926 untuk meningkatkan administrasi pada struktur partai. Sejak tahun 1933 dan seterusnya, setelah perebutan kekuasaan oleh Nazi, Gau semakin banyak menggantikan negara bagian Jerman sebagai pembagian administratif di Jerman.[1]
Gau dipimpin oleh seorang Gauleiter, posisi yang menjadi semakin kuat setelah pecahnya Perang Dunia Kedua, dengan campur tangan dari atas yang sedikit. Gauleiter lokal sering kali menduduki posisi pemerintahan maupun partai. Mereka bertanggung jawab atas propaganda dan pengawasan. Selain itu, sejak September 1944, Gauleiter lokal juga bertanggung jawab atas Volkssturm dan pertahanan gau.[1][2]
Posisi Gauleiter di Silesia dipegang oleh dua orang, yaitu Helmuth Brückner (menjabat 1925–1934) dan Josef Wagner (menjabat 1934–1941).[3][4] Brückner dicopot dari jabatannya beberapa bulan setelah Malam Pisau Panjang dan diusir dari Partai Nazi. Dia meninggal di penjara Soviet pada tahun 1951.[5] Penggantinya, yaitu Wagner juga merupakan Gauleiter dari Westphalia-Selatan. Wagner dicopot dari jabatannya sebagai Gauleiter di Silesia pada bulan Januari 1941, di Westphalia-Selatan pada bulan November 1941, dan akhirnya dikeluarkan dari Partai Nazi. Selanjutnya, ia ditangkap oleh Gestapo pada tahun 1944, dan meninggal pada akhir April atau awal Mei 1945 dalam keadaan yang tidak jelas.[6]
Referensi
Pranala luar