PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman di Indonesia yang didirikan pada 1990 di Pati, Jawa Tengah.
Sejarah
Kegiatan bisnis Garudafood sebenarnya telah dirintis sejak 1979 dengan nama PT Tudung Putrajaya (TPJ) yang awalnya memproduksi produk kacang kulit tanpa merek hingga kemudian menggunakan merek Kacang Garuda. Sebelumnya, nama Tudung digunakan untuk kegiatan usaha utama keluarga sebagai produsen tepung tapioka[4] melalui Tudung pada 1958.[5][6][butuh rujukan]
Pada 1994 didirikan PT Garuda Putra Putri Jaya mulai melakukan diversifikasi dan memasarkan aneka produk kacang bersalut. Selanjutnya, PT Tudung Putrajaya dan PT Garuda Putra Putri Jaya melebur menjadi PT Garudafood Putra Putri Jaya yang hingga kini dikenal dengan Garudafood.
Garudafood dan anak usahanya memproduksi dan menjual produk makanan dan minuman di bawah 9 merek yaitu: Garuda, Gery, Chocolatos, Clevo dengan kategori biskuit, kacang tanah, pilus, keripik, pellet snack, confectionery, minuman susu dan cokelat bubuk. ProChiz, melalui anak usaha yaitu PT Mulia Boga Raya Tbk untuk kategori keju dan salad dressing. OKKY dan Mountea untuk kategori minuman jelly dan teh siap minum dalam kemasan serta Dilan; dan Garuda Skippy.
Garudafood juga melakukan ekspor ke lebih dari 30 negara dengan fokus utama pada negara-negara ASEAN dan Tiongkok.
Produk Garudafood
Garuda merupakan brand pertama Garudafood untuk produk kacang kulit, yang terbuat dari kacang tanah padat dengan kandungan asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid); kacang bersalut (kacang yang dilapisi oleh bahan lainnya) serta pilus. Brand Garuda kemudian memperluas cakupan bisnis di luar produk kacang melalui "Garuda Crunchy" di kategori pellet snack.
Varian produk Garuda meliputi kacang atom, kacang telur, kacang panggang, Pilus Garuda, Garuda Crunchy Potato, Garuda Crunchy O'Corn snack, Garuda O'Corn - pop corn instan serta Garuda Slondok[8] yang bekerjasama dengan UMKM lokal untuk suplai bahan baku slondok.
◆ Gery
Gery merupakan brand Garudafood yang diluncurkan pada tahun 1997 untuk produk biskuit bersalut dan confectionery. Brand Gery[9] memiliki target segmen anak (Gery Snack Cereal, Gery Pasta, Gery Meses, Gery Bischoc); segmen remaja dan dewasa (Gery Saluut Malkist [10]dan Gery Saluut Wafer); sedangkan untuk segmen keluarga adalah Gery edisi khusus[11]
◆ Chocolatos
Diluncurkan di tahun 2008 dan merupakan brand untuk segmen stik wafer berisi krim cokelat. Chocolatos kemudian juga mengembangkan produknya ke kategori minuman serbuk rasa cokelat dan cokelat putih green tea latte. Hingga saat ini variannya meliputi Chocolatos Wafer Stick, Chocolatos Wafer Cream, Chocolatos Drink RTS (ready-to-serve), Chocolatos Drink RTD (ready-to-drink) dalam kemasan botol dan tetra, dan Chocolatos Chocolate Milk.[butuh rujukan][12]
◆ Clevo
Garudafood menggunakan brand Clevo pada minuman mengandung susu UHT untuk anak-anak. Brand ini diluncurkan pada tahun 2009.[13]
◆ ProChiz
Pada Oktober 2020, Garudafood mengakuisisi PT Mulia Boga Raya Tbk (MBR)[14] yang merupakan produsen dalam industri pemrosesan keju dengan merek keju ProChiz beserta berbagai variannya, yakni ProChiz Cheddar, ProChiz Gold, ProChiz Spready, ProChiz Quick Melt, ProChiz Cheddar Royal, ProChiz Mozzarella dan ProChiz Mayo yang merupakan salad dressing ataupun pendamping makanan lainnya serta keju cheddar dengan merek TopChiz[15].
◆ Mountea
Mountea merupakan produk teh siap minum dalam kemasan gelas yang diluncurkan pada tahun 2005 di Indonesia.
◆ OKKY
OKKY Jelly Drink diluncurkan sejak tahun 2003 merupakan minuman jelly pertama di Indonesia[16][17]. Minuman ini tersedia dalam berbagai pilihan rasa buah segar seperti Stroberi, Blackcurrant, Jambu dan Jeruk. Selain OKKY Jelly Drink, juga ada OKKY KOKO DRINK yang merupakan minuman dengan nata de coco rasa Leci dan Coco Melon.
Melalui strategi open collaboration, pada tahun 2019 Garudafood dan Falcon Pictures membentuk perusahaan patungan yakni PT Garuda Elang Nusantara. Perusahaan tersebut meluncurkan produk Dilan yang terinspirasi dari popularitas novel dan film "Dilan".
Produksi
Garudafood mengoperasikan 11 fasilitas produksi yang tersebar di Indonesia, yakni;
- Rancaekek, Jawa Barat;
- Gresik, Jawa Timur;
- Sidoarjo, Jawa Timur;
- Bogor, Jawa Barat;
- Cikarang, Jawa Barat.
- Banjarbaru,
- Kalimantan Selatan;
- Pekanbaru,
- Riau
- Gowa, Sulawesi Selatan[19].
Distribusi
Garudafood didukung oleh PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) yang memiliki jaringan distribusi nasional mencakup lebih dari 125 depo, lebih dari 160 sub-distributor dan agen yang tersebar di seluruh Indonesia. SNS memiliki lebih dari 280.000 pelanggan yang terdiri dari grosir, toko modern, warung/ retail dan institusi. Jaringan distribusi SNS juga didukung oleh lebih dari 1.500 tenaga penjual. Selain itu, SNS juga memiliki infrastruktur teknologi yang terintegrasi mulai dari gedung, pemesanan, pengiriman barang hingga penagihan. Hingga kini, SNS menjual dan mendistribusikan beberapa principal yakni Garudafood, Garuda Beverage, Mulia Boga Raya, Garuda Elang Nusantara, Garuda Sehat, SOHO, Tudung dan RANS Food.
Pemasaran produk di luar negeri telah dilakukan ke puluhan negara, dengan fokus utama di kawasan ASEAN dan Tiongkok. Garudafood mendirikan Goldenbird Pacific Trading Pte Ltd. yang berdomisili di Singapura dan memiliki kantor perwakilan di Thailand yang fokus untuk menangani pasar ekspor. Garudafood juga menunjuk distributor atau agen di masing-masing negara tujuan ekspor agar produknya lebih cepat diterima oleh konsumen mancanegara.
Referensi
[1][2][3][4][5]
[6]
Pranala luar
- ^ author, mediaindonesia com. "Berdayakan Masyarakat melalui Kampung Wirausaha Garudafood". mediaindonesia.com. Diakses tanggal 2024-08-22.
- ^ "Mendukung Transisi Energi, Garudafood Gunakan Motor Listrik Untuk Operasional". kontan.co.id. 2024-07-29. Diakses tanggal 2024-08-22.
- ^ "Garudafood Ajak Warga Kelola Sampah Organik dan Sampah Plastik". Bisnis.com. 2023-09-19. Diakses tanggal 2024-08-22.
- ^ "Susunan Dewan Komisaris Garudafood". garudafood.com. Diakses tanggal 2024-08-22.
- ^ "Susunan Dewan Direksi Garudafood". garudafood.com. Diakses tanggal 2024-08-22.
- ^ antaranews.com (2024-01-18). "Garudafood bangun PLTS Atap potensi serap 1.000 ton karbon per tahun". Antara News. Diakses tanggal 2024-08-22.