Saint Charles merupakan stasiun kereta api utama Marseille. Stasiun ini merupakan ujung terminal dan dibuka pada 8 Januari1848, setelah dibangun untuk PLM di atas tanah Pemakaman Saint Charles. Letaknya di puncak sebuah bukit kecil dan terhubung dengan kota oleh sebuah tangga.
Bangunan stasiun dibangun dengan bentuk U di bagian kanopi. Dibuka pada tahun 1848 di atas sebuah plateau. Kedua sayap merupakan tempat dilakukannya keberangkatan dan kedatangan. Di belakang stasiun, sepanjang Boulevard Voltaire merupakan gudang stasiun yang mana digunakan hingga akhir 1990-an oleh operasi kargo darat SNCF, Sernam. Stasiun ini terisolasi dari kota dan dihubungkan oleh sebuah tangga, direncanakan pada 1911 dan dibuka pada 1926. Bangunan ini dikelilingi oleh patung-patung terinspirasi Timur Tengah dan Afrika.
Sebuah perpanjangan pertama dibuka setelah Perang Dunia II. Bangunan di sisi utara telah dihancurkan dan dibangun ulang dan digunakan sebagai kantor administrasi SNCF. Sebuah antara tingkat baru dibuka untuk menangani padatnya penumpang.
Pada akhir 1990-an dan proyek pembangunan ulang dimulai dengan pembukaan rel bawah tanah dan jalur bus juga datangnya TGV.
Sebuah concourse penumpang baru dibuka di bawah kantor administrasi untuk menghubungkan stasiun dengan angkutan publik, dijadwalkan dibuka pada akhir 2006.
Layout Stasiun
Saint-Charles memiliki 14 platform buntu dan 4 jalur rel, semuanya dilengkapi dengan kabel DC 1500. Dekat pintu masuk stasiun, rel terbagi menjadi dua jalur; menuju Vintimille dan Utara juga sebuah jalur tunggal menuju Briançon. Sebuah cabang jalur rel tunggal menghubungkan Saint-Charles dengan stasiun pelabuhanLa Joliette.