Gangan adalah makanan khas yang bahan utamanya terbuat dari ikan yang berasal dari Pulau Belitong, Provinsi Bangka Belitung.[1] Gangan biasanya di olah dengan menggunakan bumbu seperti Cabe, Kunyit dan Kemiri yang kemudian bumbu-bumbu tersebut dihaluskan. Setelah itu, bumbu-bumbu tesebut dimasak dengan menggunakan api karena dipercaya dapat menambah cita rasa dari Gangan tersebut. Selain bumbu halus tersebut, boleh juga ditambahkan pucuk daun nangka. Salah satu varian Gangan adalah Gangan Liut (kental) yaitu Gangan kental yang merupakan hasil olahan dari singkong yang direbus bersama dengan bumbu . Varian Gangan ini dapat ditemukan didaeah pedalaman (darat). Gangan nanas adalah salah satu varian dari gangan yang diolah tanpa menggunakan singkong yang menghasilkan kuah berwarna kuning segar dan bercita rasa pedas dan agak manis. Selain dikonsumsi sehari-hari, makanan ini juga digunakan dalam upacara adat seperti upacara pernikahan.
Rujukan
- ^ katalog warisan budaya indonesia. jakarta: direktorat warisan dan diplomasi budaya kemdikbud. 2018. hlm. 35.