Galago kerdil Rondo

Galago kerdil Rondo[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
G. rondoensis
Nama binomial
Galagoides rondoensis
Honess, 1997
persebaran
Sinonim

Galago rondoensis Honess in Kingdon, 1997

Galago kerdil Rondo (Galagoides rondoensis) atau bayi semak Rondo [2] adalah sebuah spesies primata dalam keluarga Galagidae. Galago kerdil adalah anggota terkecil dari genus Galagoides.[3] Hewan tersebut memiliki berat kurang dari 100 gram, membuatnya menjadi galago terkecil yang diketahui.[4] Hewan tersebut adalah endemik di Tanzania dimana habitat alaminya adalah hutan kering tropis atau subtropis. Hewan tersebut hidup di sebuah kawasan yang dikabarkan pada 2012 kurang dari 100 kilometer persegi[4] dan terancam kehilangan habitat karena penebangan.[2] Saat ditemukan pada 1950an, galago kerdil Rondo memiliki data yang kurang sampai 1996. Pada 1996, bayi semak Rondo secara penuh dideskripsikan sebagai sebuah spesies.[2] Hewan tersebut sekarang menjadi salah satu dari "25 Primata Paling Terancam Punah di Dunia."[5] Pada 2010, hewan tersebut juga ditambahkan pada daftar mamalia terancam punah dan memiliki genetik yang berbeda oleh Zoological Society of London.[6]

Referensi

  1. ^ Groves, C.P. (2005). Wilson, D.E.; Reeder, D.M., ed. Mammal Species of the World: A Taxonomic and Geographic Reference (edisi ke-3). Baltimore: Johns Hopkins University Press. hlm. 118. ISBN 0-801-88221-4. OCLC 62265494. 
  2. ^ a b c d Perkin, A.; Bearder, S.; Honess, P. & Butynski, T. M. (2008). "Galagoides rondoensis". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2008. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 1 January 2009. 
  3. ^ Wild, Gabby, and Justine Gwegime. "Rondo Dwarf Galago." EDGE of Existence. The Zoological Society of London, n.d. Web. 03 Nov. 2015.
  4. ^ a b Taylor, Anna-Louise (25 January 2012) Strange endangered primates you may have never heard of - Rondo dwarf galago (Galago rondoensis) Diarsipkan 2013-05-15 di Wayback Machine. BBC News Nature features, Retrieved 13 September 2012
  5. ^ Mittermeier, R.A.; Wallis, J.; Rylands, A.B.; Ganzhorn, J.U.; Oates, J.F.; Williamson, E.A.; Palacios, E.; Heymann, E.W.; Kierulff, M.C.M.; Long Yongcheng; Supriatna, J.; Roos, C.; Walker, S.; Cortés-Ortiz, L.; Schwitzer, C., ed. (2009). "Primates in Peril: The World's 25 Most Endangered Primates 2008–2010" (PDF). Illustrated by S.D. Nash. Arlington, VA.: IUCN/SSC Primate Specialist Group (PSG), International Primatological Society (IPS), and Conservation International (CI): 1–92. ISBN 978-1-934151-34-1. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2012-08-02. Diakses tanggal 2017-09-28. 
  6. ^ "`Asian Unicorn' And Scaly Anteater In Peril." Australian, The (2010): 18. Newspaper Source. Web. 18 Apr. 2013.

Pranala luar