GPIB Maranatha Pangkalpinang


GPIB Maranatha Pangkalpinang

GPIB Maranatha Pangkalpinang adalah gereja Protestan yang dibangun pada masa pemerintahan Residen J.E Eddie, pada tahun 1927. Pada masa pembangunan gereja saat itu dibangun juga menara air di Bukit Mongol. Nama gereja ini telah beberapa kali diubah dari dulunya bernama Kerkeraad der Protestansche Gemeente to Pangkalpinang, kini menjadi Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Maranatha Pangkalpinang. Gereja ini terletak di Kilometer Nol Pangkalpinang, Bangka Belitung dan juga merupakan warisan dari negeri Belanda.[1]

Sejarah

Gereja ini sudah berdiri sejak zaman pemerintahan Hindia-Belanda, berhadapan dengan Alun-alun Taman Merdeka yang merupakan penanda titik nol pulau Belitung. Ciri bangunan gereja ini terletak pada menara jam yang menjulang 30 meter. Di dalam menara bisa kita temukan lonceng yang dibuat langsung oleh Belanda. Tetapi, Jam ini kini sudah tak berfungsi baik lagi, namun meskipun begitu corak gereja masih sangat terlihat jelas dan di bangunannya di kelilingi jendela yang kondisinya masih bagus.

Gereja ini masih difungsikan sebagai tempat beribadah, biasanya menjelang natal ruangan di dalam gereja mulai dibenahi, kursi-kursi dan meja mulai di tata kembali, ada juga pohon natal, mimbar dan musik yang sudah dipersiapkan untuk para jemaat.

Salmon AJ Bawole mengatakan bahwa "kegiatan ibadah masih dilaksanakan setiap minggunya" selain itu juga ada kegiatan kelompok jemaat yang menggelar latihan menyanyi dan kegiatan sosial.

Referensi

  1. ^ "GEREJA GPIB MARANATHA PANGKALPINANG". kemdikbud.go.id. Cut Husna. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-09-05.