Santo Frederik lahir di Frisia, Nederland.[1][2][3] Seluruh masa pendidikannya berlangsung di Utrecht, hingga ia ditahbiskan menjadi imam.[1] Sebagai imam baru, Frederik ditempatkan di Utrecht dengan tugas memengaruhi orang-orang di kota itu menjadi Kristen.[1]
Keberhasilan karyanya di Utrecht, menghantarkan Frederik menjadi uskup di Utrecht pada tahun 825.[1] Sebagai seorang uskup, Frederik berusaha menata keuskupannya dengan sebaik-baiknya dan melayani kepentingan umatnya.[1] Ia juga banyak mengirim para misionaris ke bagian utara untuk mewartakan Injil.[1]
Usaha-usahanya untuk mengkristenkan orang, membawa dirinya mengalami kematian di Maastricht, Nederland pada 18 Juli 838.[1] Ada dua alasan yang dikemukakan sebagai dasar pembunuhan atas diri Frederik, yaitu: Judith (seorang permaisuri Kaisar Louis Debonair) yang marah kepada Frederik atas celaan terhadap kemerosotan moralnya, sehingga menyebabkan pembunuhan atas Frederik.[1] Alasan lainnya adalah tidak diterimanya usaha Frederik untuk mengkristenkan penduduk Walcheren, di wilayah barat daya Nederland.[1] Semenjak saat itu, penduduk Walcheren selalu berupaya untuk membunuh Frederik.[1] Menurut cerita, Frederik dibunuh setelah ia merayakan kurban misa di Maastricht, Nederland.[1]
Referensi
^ abcdefghijkMgr. Nicolaas Martinus Schneiders, CICM, Orang Kudus Sepanjang Tahun, disunting oleh: Drs. Michael Benyamin Mali, Penerbit OBOR, cetakan ke-VII, bulan Mei 2004. Hlm. 353.
^A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 76.
^(Inggris)David Farmer. 1997. The Oxford Dictionary of Saints . New York: Oxford University Press. P. 108-108.
Artikel bertopik Santo dan Santa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.