LaksDa. Frederik Jan Stokhuyzen (26 November 1842 – 2 Maret 1930) adalah tokoh militer Belanda. Selama Perang Aceh, ia memimpin ekspedisi ke hulu Krueng Tamiang.
Pada bulan Maret 1894, Kapt. Stokhuyzen menjadi komandan Hr. Ms. Koning der Nederlanden. Ia memegang komando di perairan sekitar Aceh mengawal kapal-kapal Belanda. Atas jasanya, pada tanggal 20 Februari 1894, ia dianugerahi Militaire Willems-Orde.
Pada tahun 1906, jabatan kanselir dari kedua orde ksatria Belanda dirombak dan kembali sesuai dengan persyaratan hukum. Setelah pemisahan, LaksDa. Stokhuyzen diangkat sebagai Kanselier Militaire Willems-Orde, kedudukan yang sejak tahun 1838 digabungkan dengan Kanselir Orde Singa Belanda dan sejak tahun 1849 digabungkan ke Kanselir Orde Belanda.
Pada tanggal 1 September 1916, Frederik Jan Stokhuyzen berhenti secara terhormat dari militer.
LaksDa. Stokhuyzen adalah ajudan Raja, ksatria Orde Singa Belanda, pembawa Ereteken voor Belangrijke Krijgsbedrijven dengan 2 gesper dan Salib Agung dari Orde Mahkota Prusia.