Frankfurter Rundschau ialah surat kabar harian Jerman, bermarkas di Frankfurt am Main. Pertama kali terbit pada 1 Agustus1945, sebagai surat kabar pertama di Jerman yang diduduki AS dan kedua di Jerman pascaperang. Kini dimiliki oleh Druck und Verlagshaus Frankfurt am Main GmbH dan mencapai oplah 181.000.
Rundschau ialah harian kedua Jerman yang dicetak setelah PD II, dan harian pertama di sektor Amerika. Hans Habe, seorang wartawan kawakan Jerman pascaperang, mendirikan Rundschau untuk mempropagandakan gagasan-gagasan liberal-parlemen.
Tata letak Rundschau modern dan pendirian editorialnya progresif, atau kiri-liberal. Surat kabar ini mempertahankan bahwa "kemerdekaan, keadilan sosial dan kejujuran" mendasari jurnalismenya.
Masa jabatan Dr. Wolfgang Storz sebagai pemimpin redaksi berhenti secara tiba-tiba pada 16 Mei 2006. Pemimpin redaksi berikutnya adalah Dr. Uwe Vorkötter (efektif 1 Juli 2006).
Pada 2003, surat kabar ini mengalami kesulitan keuangan dan didukung oleh garansi dari negara bagian Hessen. Pada Mei 2004 perusahaan DDVG yang dimiliki SPD (partai sosial-demokrat) memperoleh 90% saham Druck- und Verlagshaus Frankfurt am Main (DUV), penerbit Frankfurter Rundschau. Sosial demokrat menekankan ingin mempercayakan masa depan salah satu dari sedikitnya surat kabar harian kiri-liberal di Jerman dan menegaskan takkan menggunakan pengaruh dalam artikel.
Hingga 2006 terakhir, sosial demokrat ingin mengurangi sahamnya hingga 50%. Untuk menyelamatkan koran dari kepailitan, secara drastis DDVG memperpendek ekspeditur. Dengan menggunakan pembubaran dan outsourcing, jumlah karyawan akan berkurang sejak 3 tahun terakhir dari 1700 ke 750.