Varela lahir pada tahun 1946 di Santiago di Chili. Dia adalah seorang putra Corina María Elena García Tapia dan Raúl Andrés Varela Rodríguez.[1] Setelah menyelesaikan sekolah menengah di Liceo Aleman del Verbo Divino di Santiago (1951-1963), sebagaimana mentornya Humberto Maturana, Varela belajar kedokteran di Universitas Kepausan Katolik Chili kemudian lulus dengan gelar di bidang biologi dari Universitas Chili. Ia kemudian memperoleh gelar Ph.D. di bidang yang sama, yaitu biologi di Universitas Harvard. Tesisnya diperjuangkan pada tahun 1970 dan disupervisi oleh Torsten Wiesel dengan judul Insect Retinas: Information processing in the compound eye.
Setelah kudeta militer pada tahun 1973 yang dipimpin oleh Augusto Pinochet, Varela beserta keluarganya menghabiskan 7 tahun di pengasingan Amerika Serikat sebelum ia kembali ke Chili untuk menjadi seorang profesor biologi di Universidad de Chile.
Pada tahun 1986, ia menetap di Prancis, di mana ia pertama kali mengajar ilmu kognitif dan epistemologi di École Polytechnique, kemudian neuroscience di Universitas Paris. Dari tahun 1988 hingga kematiannya, ia memimpin sebuah kelompok penelitian, sebagai Direktur Penelitian di CNRS (Pusat Penelitian Ilmiah Nasional).
Pada tahun 1987, Varela bersama R. Adam Engle mendirikan Mind and Life Institute, yang pada awalnya didirikan untuk mensponsori serangkaian dialog antara para ilmuwan dengan Dalai Lama tentang hubungan sains modern dengan agama Buddha. Lembaga tersebut berlanjut hingga hari ini sebagai perhubungan utama dalam dialog yang mempromosikan dan mendukung penyelidikan ilmiah multidisiplin tentang sains pikiran, kajian kontemplatif dan praktek serta bidang terkait dalam antarmuka sains dengan meditasi dan praktik-praktik kontemplatif lainnya, khususnya praktik-praktik Buddhisme.[2]
Varela meninggal pada tahun 2001 di Paris karena Hepatitis C; setelah menulis laporan tentang transplantasi hati pada tahun 1998.[3] Varela memiliki empat anak, yang diantaranya adalah Leonor Varela yaitu seorang aktris, juru bicara lingkungan, dan seorang model.
Karya
Varela dilatih sebagai ahli biologi, matematikawan dan filsuf dengan pengaruh guru yang berbeda, Humberto Maturana dan Torsten Wiesel.
Dia menulis dan menyunting sejumlah buku dan banyak artikel jurnal tentang biologi, neurologi, ilmu kognitif, matematika, dan filsafat. Dia mendirikan, bersama yang lainnya, Lembaga Integral, yaitu sebuah kelompok pemikir yang didedikasikan untuk fertilisasi silang gagasan dan disiplin-disiplin.
Varela mendukung filsafat menubuh, yang melihat kesadaran dan kecerdasan manusia dalam hal struktur-struktur enaktif di mana mereka muncul. Hal ini terdiri dari tubuh (sebagai suatu sistem biologis dan sebagai yang teralami secara personal) dan dunia fisik yang berinteraksi dengannya.[4]
Karya Varela dipopulerkan di dalam bidang neuroscience, yaitu konsep neuro-fenomenologi. Konsep ini menggabungkan fenomenologi Edmund Husserl dan Maurice Merleau-Ponty, dengan "ilmu orang pertama." Neuro-fenomenologi membutuhkan pengamat untuk menguji pengalaman sadar mereka sendiri dengan menggunakan metode-metode yang dapat diverifikasi secara ilmiah.
Varela telah menulis banyak buku-buku dan artikel-artikel, diantaranya:[5]
1980 (dengan Humberto Maturana). Autopoiesis and Cognition: The Realization of the Living. Boston: Reidel.
1979. Principles of Biological Autonomy. North-Holland.
1987 (rev 92, 98) (dengan Humberto Maturana). The Tree of Knowledge: The Biological Roots of Human Understanding. Boston: Shambhala Press. ISBN978-0877736424
1992 (dengan P. Bourgine, eds.). Towards a Practice of Autonomous Systems: The First European Conference on Artificial Life. MIT Press.
1992 (dengan J. Hayward, eds.). Gentle Bridges: Dialogues Between the Cognitive Sciences and the Buddhist Tradition. Boston: Shambhala Press.
1993 ( dengan D. Stein, eds.). Thinking About Biology: An Introduction to Theoretical Biology. Addison-Wesley, SFI Series on Complexity.
1997 (ed.). Sleeping, Dreaming and Dying. Boston: Wisdom Book.
1996-99. Invitation aux sciences cognitives. Paris: Seuil.
1999. Ethical Know-How: Action, Wisdom and Cognition. Stanford University Press.
1999 (with J. Shear, eds.). The View from Within: First-Person Methodologies in the Study of Consciousness. London: Imprint Academic.
1999 (with J. Petitot, B. Pachoud, and J-M. Roy, eds.). Naturalizing Phenomenology: Contemporary Issues in Phenomenology and Cognitive Science. Stanford University Press.
2002 (with A. Weber). 'Life after Kant: Natural purposes and the autopoietic foundations of biological individuality'. Phenomenology and the Cognitive Sciences I:97–125, 2002.
^Varela, Francisco J., Thompson, Evan T., and Rosch, Eleanor. (1991). The Embodied Mind: Cognitive Science and Human Experience. Cambridge, MA: The MIT Press. ISBN0-262-72021-3
Sarat Maharaj & Francisco Varela in conversation: "Ahamkara". In: Florian Dombois, Ute Meta Bauer, Claudia Mareis, and Michael Schwab, eds. Intellectual Birdhouse: Artistic Practice as Research. London: Koenig, 2011. ISBN978-3-86335-118-2.