|
For the Love of a Daughter
"For the Love of a Daughter" adalah lagu yang dinyanyikan oleh artis rekaman asal Amerika Serikat, Demi Lovato, dari album studio ketiganya, Unbroken (2011). lagu Ini ditulis oleh Lovato dengan William Beckett, sementara di produksi oleh oleh Toby Gad. Lagu ini awalnya dimaksudkan untuk dimasukkan ke dalam album studio kedua Lovato, Here We Go Again (2009), tetapi dianggap terlalu intens untuk penggemar muda Lovato pada saat itu. "For the Love of a Daughter" menerima pujian kritis yang ekstrim dari kritikus musik, sangat memuji isi liriknya dan ketulusan serta kerentanan Lovato dalam vokalnya. Lagu ini membahas hubungan tegang Lovato dengan ayahnya. Latar belakang"For the Love of a Daughter" ditulis oleh Demi Lovato dan William Beckett, penyanyi utama band asal Amerika Serikat, The Academy Is.... Lagu ini direkam di Kite Studios di Los Angeles, California. Lagu ini diproduksi, dicampur dan diprogram oleh Toby Gad, yang juga menyediakan instrumentasi lagu ini.[1] Awalnya direkam sebagai lagu pop rock dan dimaksudkan untuk muncul di album kedua Lovato, Here We Go Again, yang dirilis pada tahun 2009. Meski tidak berencana untuk menulis lagu pribadi, "pembicaraan yang sangat panjang" dengan Beckett mengakibatkan lagu ini ditulis.[2] Namun, Lovato dan manajemennya merasa bahwa subjek lagu ini akan terlalu berlebihan bagi pendengar muda Lovato.[3] Dalam sebuah wawancara dengan Women's Wear Daily, Lovato menjelaskan: "Ketika saya mengambil langkah mundur, saya menyadari bahwa saya tidak ingin topik tersebut dibicarakan di rumah orang lain, dengan anak berusia tujuh tahun dan ibu mereka." Beberapa lagu "emosional" lainnya juga ditunda.[4] Lagu ini kemudian ditulis ulang dan muncul di album studio ketiga Lovato, Unbroken, yang dirilis pada 20 September 2011, hanya beberapa bulan setelah Lovato mengumumkan kepergiannya dari serial Disney Channel, Sonny with a Chance. KomposisiLagu ini mengisahkan hubungan Lovato dengan ayah kandungnya, yang jarang ia temui setelah orang tuanya bercerai ketika Lovato berusia dua tahun.[5] Dalam lagu ini, Lovato memohon kepada ayahnya untuk "meletakkan botolnya" dan menanyainya: "Bagaimana kamu bisa mendorongku keluar dari duniamu, berbohong pada darah dagingmu, memukul pada orang yang kamu bersumpah kamu cintai?"[6] Indikatif dalam lirik "Sudah lima tahun sejak terakhir kali kita berbicara / Dan kamu tidak dapat mengambil kembali apa yang tidak pernah kita miliki"[7] adalah jarak yang menambah ketegangan hubungan dengan ayah Lovato. Seorang penulis dari Sputnikmusic menafsirkannya sebagai lagu tentang hubungan Lovato dengan ayahnya yang pecandu alkohol yang tampaknya tidak melihatnya sebagai alasan yang cukup baik untuk berhenti minum dan berada di sana untuknya ketika dia membutuhkan ayahnya.[8] PenerimaanEmbrace You Magazine mengomentari lagu ini sebagai "pastinya berdenyut; itu membuat saya lebih erat daripada 'Skyscraper' dan mencerahkan saya lebih jauh tentang gadis di balik musik tersebut."[9] Chris Williams untuk Reuters memuji lagu ini sebagai "screed yang mengharukan, rentan dan penuh kemarahan. membidik ayah yang telah lama diasingkan oleh [mereka]."[10] Joe DeAndrea dari AbsolutePunk mencatatnya sebagai lagu terbaik di Unbroken dan mengomentari vokal Lovato dan lirik lagunya, mencatat bahwa keduanya cocok untuk "lagu [Lovato] yang paling memikat hingga saat ini, dan menampilkan upaya sebenarnya dari Unbroken — untuk mengatasi rintangan apa pun dan menjadi orang yang lebih baik."[11] Seorang penulis dari Sputnikmusic mencatatnya sebagai salah satu highlight album, berkomentar bahwa Lovato “bernyanyi dengan begitu banyak ketulusan dan semangat sehingga [ia] benar-benar [memberikan] kehidupan dan makna pada lagu ini. Ini adalah lagu terbaik [Lovato] dan sangat dekat dengan album yang menyentuh hati ini."[8] Jason Scott dari seattlepi.com memuji lagu ini, berkomentar bahwa lagu itu menutup album "dengan gaya yang menakjubkan dan menguras air mata."[12] Shaun Kitchener dari Trash Lounge memuji lagu ini, bersama dengan "Skyscraper" dan "Fix a Heart," sebagai "dibawakan dengan indah."[13] Baby A. Gil dari The Philippine Star memuji lagu ini sebagai "produksi yang luar biasa."[14] Rick Florino dari Artistdirect menyebut "For the Love of a Daughter" sebagai "yang paling menonjol" dari Unbroken, berkomentar bahwa lagu ini "mengungkapkan dan jujur".[15] Kredit dan personil
Krediti diadaptasi dari catatan liner Unbroken.[16] Referensi
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
