Floris II (atau Floris si Gendut) (lahir skt. 1085 di Vlaardingen, Holland selatan, Belanda; bertakhta 1091 – 2 Maret 1121) merupakan Comte Holland yang pertama.
Ia merupakan putra Dirk V dan Othilde. Floris II mengakhiri konflik dengan Keuskupan Utrecht (yang diwariskan oleh ayahandanya, dan juga pencerahan dari pertikaian kekuasaan di antara Paus dan Kaisar Romawi Suci), yang kemungkinan besar menjadi vasalnya. Pada tahun 1101 ia diberkahi dengan gelar Comte Holland oleh uskup Utrecht, setelah memperoleh Rhineland (Leiden dan sekitarnya) ('comes de Hollant', sampai pada saat wilayah-wilayah para comte secara resmi disebut sebagai Frisia).
Pada sekitar tahun 1108, Floris II menikahi Gertrude, putri Dietrich II dari Lorraine. Gertrude mengganti namanya menjadi Petronilla (yang berasal dari Petrus), sebagai pengakuan kesetiaannya kepada Tahta Suci. Petronilla dan Floris II memiliki empat orang anak, tiga putra dan seorang putri: Dirk, Floris, Simon dan Hedwig. Dirk menjadi ahli warisnya, Dirk VI dari Holland, dan Floris dikenal sebagai Floris si Hitam dan menentang kekuasaan kakandanya.
Bibliografi
- Wessels, Johannes Willhelmus (1908). History of the Roman-Dutch Law. Cape Town: The African Book Company.