Game bercerita tentang penjaga kebakaran hutan bernama Henry di Hutan Nasional Shoeshone, setahun setelah kebakaran Yellowstone pada tahun 1998. Setelah sebulan bekerja, hal aneh mulai terjadi kepadanya dan supervisornya, Delilah. mereka berkomunikasi menggunakan walkie talkie, dan pemain memilih dialog yang tersedia. Game disutradarai oleh Olly Moss dan Sean Vanaman, ditulis oleh Chris Remo, Jake Rodkin, Moss dan Vanaman, dan diproduksi oleh Gabe McGill dan Jang Ng. Lingkunga pada game dibuat oleh Ng, berdasarkan satu lukisan oleh Moss. Insiprasi untuk desain berasal dari iklan New Deal oleh Layanan Hutan Nasional dan riset di Hutan Nasional Yosemite.
Game mendapatkan ulasan positif, terutama pada cerita, karakter, dialog dan gaya visual. Meski demikian, adanya masalah teknis dan akhir game menjadi kritik. Firewatch memenangkan penghargaan untuk Best 3D visual Experience pada Unity Award` 2016, Game Indie Terbaik pada Golden Joystick Awards 2016, Narasi terbaik pada Game Developers Choice Awards 2017 dan Debut Game pada Britich Academy Games Awards. Pada akhir 2016. Firewatch telah terjual lebih dari satu juta kopi. Campo Santo bekerjasama dengan Good Universe untuk membuat versi film Firewatch.
Pengembangan dan rilis
Firewatch adalah game pertama dari Campo Santo, dan sibuat oleh Jake Rodkin dan Sean Vanaman, yang merupakan tim kreatif The Walking Dead; Nels Anderson, designer Mark of The Ninja; dan seniman Olly Moss.[2] Chris Remo turun tangan dalam berbagai aspek desain, dan juga membuat soundtrack. Pengembangan Firewatch dimulai dari satu lukisan Olly Moss. Jane Ng, memiliki tugas untuk mengubah karya Moss menjadi lingkungan 3D dengan tetap mempertahankan pandangan artistiiknya, Moss, yang dikenal oleh karya desain grafisnya, bergabung dengan Banaman dan Rodkin. Olly mengambil inspirasi dari poster Layanan Taman Nasional pada era New Deal dalam hal warna dan ikonografi. Tim melakukan perjalanan ke Taman Nasional Yosemite untuk mencari inspirasi, dan mengunjungi menara yang serupa dengan yang ada di permainan. Inspirasi lainnya berasal dari pengalaman Vannaman dan Anderson yang pernah tinggal di Wyomming.
Firewatch menggunakan game engine Unity, Ng membuat sendiri 23 jenis pohon yang diletakan pada permainan sebanyak 4.600 kali. Shader khusus digunakan untuk membuat dedaunan lebih stylized dan sederhana. Menara pada permainan dibuat sesuai dengan spesifikasi, menggunakan ukuran kayu standar, setelah percobaan pertama Ng kurang memuaskan.
Interaksi menggunakan walkie-talkie terinspirasi dari hubungan di Bioshock antara pemain dan Atlas, serta sistem dialog dari The Walking Dead. Dalam pengembangan, protagonis awalnya akan dapat berkomunikasi dengan karakter lain, seperti pendaki, tetapi ide ini diurungkan karena biaya dan waktu. Tim menghindari lip syncing dan mengurangi animasi karena keterbatasan tim dan dana. Pengembang memilih Casey Jones, sebagai suara Delilah pada 2014. Membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan aktor suara untuk Henry yang sesuai dengan Jones. Akhirnya mereka memilih Rich Sommer. Jones dan Sommer merekam dialog mereka pada studio terpisah, sambil melakukan panggilan untuk menghasilkan suara yang lebih natural. Mereka memutuskan untuk tidak bertemu selama pembuatan untuk menjaga jarak antar karakter.
Babak pertama game memutar lagu "Push Play" dari album Lets'e Gets Eclectic tahun 2014 karya John Chun dan Nate Bosley, yang menggambarkan synthpop tahun 1980an. Lagu Tell It to My Heart dari Taylor Dayne digunakan selama pengembangan, tetapi Vanaman merasa bahwa lagu tersebut terlalu berlebihan, dan akan mengeluarkan biaya banyak. Setelah merasa bahwa terlalu mahal untuk membuat lagu, Remo mencari lagu dengan gaya 1980an oleh artis independen, dan akhirnya memilih Push Play. Soundtrack memiliki kombinasi gitar akustik dan elektrikl, bass dan piano elektrik dengan sampel dari Fender Rhodes sebagai ganti piano. Remo memainkan semua instryumen sendiri.
.jpeg)