Pada geologi, fasies adalah suatu tubuh batuan dengan ciri yang distingtif. Ciri ini dapat berupa atribut batuan apaun yang dapat diamati (seperti wujud keseluruhannya, komposisi, atau kondisi pembentukannya) dan perubahan yang dapat terjadi pada atribut tersebut pada suatu area geografis. Sebuah fasies mencakup semua ciri batuan termasuk ciri kimiawi, fisik maupun biologis yang membedakannya dengan batuan-batuan disekitarnya.[1][2]
Istilah ini dikenalkan oleh geolog Swiss Amanz Gressly pada 1838, dan merupakan sebuah bagian dari kontribusi signifikannya kepada dasar stratigrafi moderen, yang menggantikan pemahaman Neptunisme.