Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang


Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang
 
Informasi

Fakultas Agama Islam (atau biasa disingkat FAI) adalah salah satu fakultas tertua di lingkungan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Ketika Universitas Muhammadiyah Malang berdiri sebagai cabang Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1964, salah satu jurusan yang pertama berdiri adalah Jurusan Pendidikan dan Pengajaran Agama Islam Fakultas Pendidikan dan Pengajaran (FPP). Dengan demikian, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu cikal bakal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang.[1]

Mulai pada Tahun 2013 Fakultas Agama Islam memiliki program studi baru, yaitu Ekonomi Syariah pada tahun 2013 dan Pendidikan Bahasa Arab pada tahun 2014 Sehingga pada tahun tersebut FAI UMM telah memiliki  4 program studi.  Program studi tersebut didukung oleh sarana belajar, antara lain Laboratorium Bahasa Arab, Laboratorium Tarbiyah, Laboratorium Syari’ah, Laboratorium Pengembangan Ekonomi Syariah, Laboratorium Komputer Terpadu FAI, Markaz Da’wah wa Khidmad al- Mujtama’, dan Pusat Studi Islam dan Filsafat

Di antara alumni FAI yang menjadi tokoh nasional adalah Sudarsono[2] yang menjadi Bupati Seruyan Kalimantan Tengah.

Sejarah FAI UMM

Ketika UMM berdiri sebagai cabang Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tahun 1964, salah satu jurusan yang pertama berdiri adalah Jurusan Pendidikan dan Pengajaran Agama Islam.[3] Fakultas Pendidikan dan Pengajaran (FPP) yang berikutnya menjadi jurusan Pendidikan Agama Islam seiring dengan lahirnya Fakultas Tarbiyah yang saat ini telah berubah menjadi Fakultas Agama Islam. Dengan demikian, Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) merupakan salah satu cikal bakal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang. Fakultas Agama Islam (FAI) UMM memiliki tiga kompetensi utama, yakni ahli agama (tafaqquh fi al-din), penggerak/pemimpin di masyarakat (rijal al-da'wah), dan profesional di bidang pendidikan Islam (bagi Jurusan Tarbiyah) dan Hukum Islam (bagi Jurusan Syari'ah).

Pada waktu berdiri sampai tahun 1968, pimpinan Fakultas dijabat oleh Drs. Syamsul Kislam sedangkan rektornya adalah Drs. Sofyan Aman. Pada tahun 1968, terjadi peristiwa bersejarah di mana Fakultas Pendidikan dan Pengajaran Universitas Muhammadiyah Malang resmi berdiri sendiri, terlepas dari Universitas Muhammadiyah Jakarta. Pejabat Rektor pada waktu itu adalah M. Ridwan Hasyim sedangkan Dekan Fakultas dijabat oleh Drs. Masjfuk Zuhdi.

Pada tahun 1970 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jurusan Pendidikan dan Pengajaran Islam berubah namanya menjadi Fakultas Tarbiyah dan bersamaan dengan ini, terjadi pergantian pimpinan. Rektor dijabat oleh Drs. Masjfuk Zuhdi, Dekan Fakultas Tarbiyah dijabat oleh Drs. Imam Hasan dan sebagai sekretaris Fakultas adalah Drs. Tadjab Abdullah. Pada masa ini, dengan adanya pembinaan dan penertiban administrasi perguruan tinggi agama swasta yang dilakukan oleh Departemen Agama, yang tidak membenarkan fakultas-fakultas agama berinduk pada perguruan tinggi di luar wilayah Kopertais yang bersangkutan, maka atas prakarsa Majelis Pendidikan dan Pengajaran Muhammadiyah Wilayah (Mapendapwil) Jawa Timur diputuskan bahwa Universitas Muhammadiyah Malang khususnya Fakultas Tarbiyah ditunjuk sebagai perguruan tinggi induk yang memiliki semacam filial/fakultas jauh di berbagai daerah seperti:  Fakultas Ilmu Agama Jurusan Dakwah (FIAD) di Surabaya, Fakultas Tarbiyah IAIM Kediri, Fakultas Tarbiyah IAIM di Ponorogo dan Fakultas Tarbiyah Blitar dan Surabaya.

Pada periode berikutnya, Dekan Fakultas Tarbiyah pernah dijabat oleh Drs. H. Slamet AS. Yusuf, Drs. Tadjab Abdullah, Drs. Muhaimin, Drs. Sudiono, Drs. Ishomuddin (1991-1998). Pada tahun akademik 1984/1985, didirikan Fakultas Syari’ah, dengan Dekan yang pada waktu itu dijabat oleh Drs. Addul Madjid, SH. Pada tahun 1993 Fakultas Syari’ah dan Fakultas Tarbiyah digabung menjadi Fakultas Ilmu  Agama Islam (FIAI) dan akhirnya menjadi Fakultas Agama Islam (FAI). Sejak tahun 1998-2005, Dekan Fakultas Agama Islam dijabat oleh Moh. Nurhakim, M.Ag, Ph.D,  sejak Tahun 2005-2009 Dekan dijabat oleh Dr. Khozin, M.Si, sejak tahun 2009-2013 Dekan dijabat oleh Drs. Sunarto, M.Ag, sejak tahun 2013-2017 Dekan dijabat oleh Dr. Faridi, M.Si, dan sejak tahun 2017 hingga sekarang dekan FAI UMM dijabat oleh Prof. Dr. Tobroni.

Dalam rangka membangun kualitas perguruan tinggi yang sesungguhnya (the real university), dari waktu ke waktu Fakultas Agama Islam melakukan terobosan dengan mengembangkan proses pembelajaran dan kelembagaan. Sejak tahun 1990, FAI UMM mengembangkan program pembelajaran Bahasa Arab secara intensif pada tahun pertama perkuliahan. Program ini membekali mahasiswa dengan kemampuan Bahasa Arab sebagai alat untuk mempelajari secara mendalam ilmu-ilmu keislaman. Sejak tahun 1998, dilaksanakan program kembaran (twinning program) antara Jurusan Syari’ah dengan Fakultas Hukum, sehingga mahasiswa yang mengikuti program ini bisa meraih dua gelar dalam waktu yang relatif singkat (5 tahun). Dan, Jurusan Tarbiyah sampai saat ini mengembangkan program Komunikasi Dakwah untuk memberikan kemampuan khusus kepada mahasiswa.[1]

Program Studi

  • Pendidikan Agama Islam
  • Hukum Keluarga Islam
  • Ekonomi Syariah
  • Pendidikan Bahasa Arab

Daftar Dekan FAI UMM

No. Nama Periode
1. Pro. Dr. H. Ishomudin, M.Si 1994 - 1998
2. Dr. H. Moh. Nurhakim, M.Ag 1998 - 2006
3. Drs. H. Khozin, M.Si 2006 - 2010
4. Drs. H. Sunarto, M.Ag 2010 - 2014
5. Drs. H. Faridi, M.Si 2014 - 2018
6. Prof. Dr. Tobroni, M.Si. 2018 - 2022
7. Prof. Dr. Khozin, M.Si. 2022 - sekarang

Referensi

  1. ^ "Situs web resmi FAI UMM". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-06-07. Diakses tanggal 2014-08-13. 
  2. ^ "Profile Bupati Seruyan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-10-08. Diakses tanggal 2014-08-13. 
  3. ^ "Situs web resmi UMM". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-03. Diakses tanggal 2014-08-12.