Fahd bin Turki Al SaudFahd bin Turki Al Saud (lahir Agustus 1959) adalah seorang pangeran dan perwira militer Arab Saudi yang menjabat sebagai komandan pasukan gabungan koalisi pimpinan Saudi yang beroperasi di Yaman. Ia dicopot dari jabatannya dan dipaksa pensiun berdasarkan keputusan kerajaan yang dikeluarkan pada 31 Agustus 2020. Pada Juni 2021, ia dikabarkan telah dijatuhi hukuman mati atas dugaan upaya kudeta.[1]
Kehidupan Awal dan PendidikanPangeran Fahd lahir pada bulan Agustus 1959. Ia adalah putra Pangeran Turki II bin Abdulaziz Al Saud dan Noura binti Abdullah bin Abdul Rahman, putri dari saudara tiri kakeknya Ibn Saud, Abdullah. Saudara kandung Pangeran Fahd adalah Pangeran Khalid. (lahir Desember 1957), Pangeran Faisal (lahir Januari 1965) dan Pangeran Sultan (lahir Mei 1968). Pangeran Fahd menyelesaikan Sekolah Artileri Lapangan Angkatan Darat AS pada tahun 1984. Ia juga memiliki gelar master dalam administrasi bisnis internasional dari Universitas Internasional AS. Kehidupan PribadiIstri Fahd bin Turki adalah Abeer binti Abdullah, putri Raja Abdullah.[2] Fahd bin Turki dan Abeer binti Abdullah memiliki empat orang anak, satu putra dan tiga putri.[3] Putra mereka, Abdulaziz, diangkat menjadi wakil gubernur provinsi Al Jouf pada tahun 2017.[4] Masa jabatannya juga berakhir pada 31 Agustus 2020 ketika ayahnya diberhentikan.[5] Salah satu putri mereka menikah dengan Mishaal bin Sultan Al Saud, putra Pangeran Sultan, pada tahun 2013.[6] Fahd bin Turki membeli rumah di La Jolla 's Whale Watch Way di San Diego, California, pada akhir tahun 1970an.[7] Referensi
|