Fadhalah bin 'Ubaid al-Ausi al-Anshari (bahasa Arab: فضالة بن عبيد الأوسي الأنصاري; meninggal 53 H (675)) adalah salah seorang sahabat Nabi Muhammad yang berasal dari keturunan Jahjaba bin Kulfah, dari Bani Aus. Fadhalah membersamai Nabi Muhammad pada pertempuran-pertempuran pasca perang Badar dan dia termasuk yang mengikuti Bai'at Ridwan.[1] Ia mengikuti penaklukan di Suriah,[2] di Mesir, dan kemudian kembali ke Syam dan menetap di sana. Sesudah itu, Muawiyah bin Abu Sufyan mengangkatnya di bagian peradilan di Damaskus setelah Abu Darda' al-Anshari meninggal dunia,[1] menetapi wasiat daripada Abu Darda' kepada dirinya.[2] Kemudian Muawiyah mengangkatnya sebagai pemimpin perang yang berhadapan dengan Negeri Rum untuk bertempur di lautan, dan mengadakan penawanan terhadap daratan mereka.[1] Muawiyah sendiri, manakala Fadhalah tak sedang di tempat, akan menggantikan posisinya.[3]
Fadhalah meninggal tahun 53 H (675 M), dan yang membawa usungannya ialah Muawiyah bin Abu Sufyan.[1] Ia meninggalkan anak-anak, antara lain Humaid, Muhammad, Abdullah, Ubaidullah, Ummu Jamil, 'Amru, dan Aisyah.[4]
Referensi
- ^ a b c d al-Atsir, Ibnu. Usdul Ghabah fi Ma'rifatish Shahabah. 4:346.
- ^ a b Hajar al-'Asqalani, Ibnu. al-Ishabah fi Tamyizish Shahabah. 5:283—284.
- ^ Al-Mizziy, Jamaluddin. Tahdzib at—Tahdzib. 23:186-189.
- ^ Az-Zuhri, Muhammad bin Sa'ad. Thabaqat al—Kubra. 4:307.