Félix Pyat
PengasinganPyat berpartisipasi dalam pemberontakan di Juni 1849, yang membuatnya harus melarikan diri dari Prancis. Selama 20 tahun dalam pengasingan, Pyat aktif dalam kelompok sosialis di Swiss, Belgia, dan Inggris. Pyat kembali ke Prancis setelah mendapatkan amnesti pada tahun 1869, namun ia menulis begitu banyak artikel hasutan sehingga ia harus melarikan diri untuk kedua kalinya. Ia dapat kembali ke Prancis setelah jatuhnya Kekaisaran Kedua. Ia terpilih menjadi anggota Majelis Nasional pada bulan Februari 1871. Pada bulan Maret pada tahun yang sama ia terpilih menjadi anggota Paris Commune, pemerintahan sosialis dan revolusioner radikal yang memerintah Paris saat itu. Setelah Jatuhnya Paris Commune, Pyat melarikan diri dari Prancis untuk ketiga kalinya. Ia dijatuhi hukuman mati dalam pelariannya namun ia diizinkan kembali ke Prancis setelah mendapatkan amnesti pada tahun 1880. Pada tahun 1888 ia terpilih sebagai wakil untuk Marseille dan aktif sebagai oposisi terhadap Jenderal Georges Boulanger yang mengancam kudeta terhadap Republik Ketiga.[1] KaryaPyat menulis sejumlah drama sepanjang hidupnya. Melalui tulisan-tulisannya, Pyat menyatakan perang terhadap sastra romantisisme dan mengutuknya sebagai sesuatu yang "reaksioner".[1] Referensi
|