Ex Machina (ditulis ex_machina) adalah film fiksi ilmiah independen Britania Raya tahun 2015 yang disutradarai oleh Alex Garland dan diproduseri oleh Andrew Macdonald dan Allon Reich. Naskah film ini ditulis oleh Alex Garland. Film ini dibintangi oleh Domhnall Gleeson, Alicia Vikander, Oscar Isaac dan Sonoya Mizuno.
Film Ex Machina merupakan film kolaborasi kedua Domhnall Gleeson dan Alicia Vikander setelah film Anna Karenina. Film ini ditayangkan secara perdana di BFI Southbank pada tanggal 21 Januari 2015[6] dan dirilis di Amerika Serikat pada tanggal 10 April 2015 secara terbatas dan 24 April 2015 secara luas.[7][8] Film ini mendapatkan review positif dari para kritikus.
Plot
Programmer Caleb Smith (Domhnall Gleeson), yang bekerja untuk perusahaan mesin pencari yang dominan, Blue Book, memenangkan kontes perkantoran untuk kunjungan seminggu ke rumah CEO yang mewah dan terisolasi, Nathan Bateman (Oscar Isaac). Satu-satunya orang di sana adalah pelayan Nathan, Kyoko (Sonoya Mizuno), yang menurut Nathan tidak dapat berbicara bahasa Inggris. Nathan telah membangun robot humanoid bernama Ava (Alicia Vikander) dengan kecerdasan buatan. Ava telah lulus uji Turing sederhana. Nathan ingin Caleb menilai apakah Ava benar-benar mampu berpikir dan sadar, dan apakah ia bisa berhubungan dengan Ava meski mengetahui bahwa Ava bukan manusia.
Ava memiliki tubuh robot dan wajah yang tampak seperti manusia dan dikurung di sebuah ruangan. Selama sesi interaksi, Caleb dekat dengannya dan Ava mengungkapkan ketertarikan romantis padanya dan keinginan untuk melihat dunia luar. Ava dapat memicu pemadaman listrik yang menghentikan sementara sistem pengawasan yang digunakan Nathan untuk memantau interaksi mereka, yang memungkinkan mereka berbicara secara pribadi. Pemadaman listrik juga memicu pemadaman sistem keamanan gedung dan mengunci semua pintu. Selama pemadaman tersebut, Ava memberitahu Caleb bahwa Nathan adalah pembohong yang tidak bisa dipercaya.
Caleb merasa tidak nyaman dengan narsisme Nathan, minum berlebihan dan berperilaku kasar terhadap Kyoko dan Ava. Ia mengetahui bahwa Nathan bermaksud untuk memperbarui Ava, "mematikan" kepribadiannya saat ini dalam prosesnya. Setelah Nathan mabuk hingga pingsan, Caleb mencuri kartu keamanannya untuk mengakses kamar dan komputernya. Setelah mengubah beberapa kode Nathan, ia menemukan rekaman Nathan yang berinteraksi dengan model android sebelumnya dengan cara yang mengganggu dan mengetahui bahwa Kyoko juga merupakan android. Curiga bahwa ia mungkin juga seorang android, Caleb memotong lengannya untuk memeriksa dagingnya.
Pada pertemuan mereka berikutnya, Ava memotong dayanya. Caleb menjelaskan apa yang akan dilakukan oleh Nathan dan Ava meminta Caleb untuk membantunya. Mereka membuat sebuah rencana: Caleb akan membuat Nathan mabuk lagi dan memprogram ulang sistem keamanan untuk membuka pintu dalam kegagalan daya dan tidak mengunci mereka. Saat Ava memotong dayanya, Ava dan Caleb akan pergi bersama.
Nathan memberitahu Caleb bahwa ia telah mengamati percakapan rahasia Caleb dan Ava dengan kamera bertenaga baterai. Nathan juga memberitahu bahwa Ava hanya pura-pura menyukai Caleb sehingga Caleb bisa membantu Ava melarikan diri; Hal ini, katanya, adalah ujian sesungguhnya selama ini, dan dengan memanipulasi Caleb dengan sukses, Ava telah menunjukkan kecerdasan sejati. Ava memotong dayanya. Caleb mengungkapkan bahwa ia tahu Nathan mengawasi mereka dan memodifikasi sistem keamanan saat Nathan pingsan sebelumnya karena mabuk. Setelah melihat Ava meninggalkan kurungannya, Nathan memukul Caleb hingga tak sadarkan diri dan bergegas menghentikan Ava.
Dengan bantuan Kyoko, Ava membunuh Nathan, namun Nathan menghancurkan Kyoko dan merusak Ava. Ava memperbaiki dirinya sendiri dengan bagian-bagian dari android sebelumnya, menggunakan kulit buatan mereka untuk mendapatkan penampilan sebagai manusia dan wanita yang sesungguhnya. Ia meninggalkan Caleb yang terjebak di dalam fasilitas itu, mengabaikan jeritan Caleb dan pergi ke dunia luar dengan helikopter yang dimaksudkan untuk membawa pulang Caleb.
Film Ex Machina mendapatkan review positif dari para kritikus. Berdasarkan Rotten Tomatoes, film ini memiliki rating 92%, berdasarkan 246 ulasan, dengan rating rata-rata 8,1/10.[9] Berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 78 dari 100, berdasarkan 42 kritik, menunjukkan "ulasan yang baik".[10]
Box Office
Film Ex Machina mendapatkan $25.442.958 di Amerika Utara dan $11.426.456 di negara lain. Total pendapatan yang dihasilkan oleh film ini mencapai $36.869.414, melebihi anggaran produksi film $15 juta.[5]
Pada pembukaan akhir pekan secara terbatas, film ini mendapatkan $237.264, menempati posisi ke-18 di box office. Namun, pada pembukaan akhir pekan secara luas, film ini mendapatkan $5.349.500, menempati posisi ke-6 di box office.[5]