Selama ekspedisi tersebut, Pfeiffer ikut serta dalam perahu yang dikemudikan secara pribadi oleh Gustave Verspijck ke markas pejuang Banjar; dalam armada kecil, bergabung jua kapiten infanteri Ullmann dan Graas, LetTu. Prinsen dan Van Dam van Isselt, LetDa. Johannes Jacobus Wilhelmus Eliza Verstege, ajudan perwira bawahan, perwira dalam tugas, Middendorp dengan 165 perwira bawahan dan prajurit dari Batalyon Infanteri IX. Kemudian, turut juga letnan satu dan komandan artileri George Frederik Willem Borel yang membawa 3 penumbuk dan 1 mortir manual, letnan satu teknisi Caspersz dengan 6 teknisi militer dan juga 70 orang yang dirantai dengan makanan untuk 20 hari. Pasukan mendekati benteng yang dibangun Tumenggung Jalil dan diserang pejuang-pejuang Banjar.
Untuk andil dalam Perang Banjar, Pfeiffer dianugerahi gelar ksatria dalam Militaire Willems-Orde kelas IV menurut Dekret Kerajaan18 Februari1861 no. 82. Ia kemudian mencapai pangkat kapiten.