Enrique Peñalosa Londoño (lahir di Washington DC, Amerika Serikat) adalah wartawan, politikus, dan mantan wali kotaBogota (Kolombia). Ia menjabat wali kota pada periode 1998–2000. Ia berhasil mengembangkan sistem busway dan menekan kemacetan. Berdasarkan pengalamannya, dengan membaiknya angkutan umum massal dan menyempitnya jalan untuk mobil, masyarakat akan memilih menggunakan sepeda untuk jarak dekat dan angkutan umum untuk jarak jauh.
Di beberapa ruas jalan utama Bogota, Penalosa mengubah 50 persen jalan raya menjadi jalur sepeda dan pejalan kaki. Sistem busway yang diberi nama TransMilenio juga ditingkatkan jumlah dan pelayanannya. Dampaknya, 60 persen penduduk Bogota menggunakan bus, 35 persen menggunakan sepeda, dan 15 persen tetap memakai kendaraan pribadi.
Kontroversi
Pada bulan April 2016, surat kabar El Espectador mengungkapkan Enrique Peñalosa tidak pernah belajar di Universitas Paris II. Yang terakhir ini telah mengklaim selama 35 tahun terakhir, di media dan di beberapa buku-bukunya, ia memperoleh gelar PhD di Administrasi Publik dari Universitas tersebut. Setelah penyelidikan koran, ternyata Namun bahwa Universitas Paris II tidak menawarkan gelar tersebut dalam administrasi publik, dan Enrique Peñalosa adalah auditor (pendengar) hanya di sekolah Prancis lain, International Institute of Public Administration.[1][2][3][4]