Enklave India-Bangladesh, atau disebut juga chitmahal (bahasa Bengali: ছিটমহলchitmôhol) adalah kumpulan enklave di perbatasan India dan Bangladesh. Daerah kantong adalah daerah yang terpisah dari negaranya dan dikelilingi negara lain. India memiliki 106 enklave di dalam wilayah Bangladesh, sedangkan Bangladesh memiliki 92 kantong di dalam wilayah India, yaitu di dalam negara bagian Benggala Barat, Tripura, Assam dan Meghalaya. Pada survei bersama pada tahun 2010, kantong-kantong India memiliki 37.334 penduduk dan kantong-kantong Bangladesh memiliki 14.215 penduduk.[1][2]
Pada tahun 1974, perdana menteri India dan Bangladesh menandatangani Pakta Perbatasan untuk menyederhanakan perbatasan mereka dan menukarkan enklave-enklave mereka, namun pada awalnya penerapannya tertunda oleh proses ratifikasi di India. Pada 7 Mei 2015, Parlemen India menetapkan Amendemen ke-100 Konstitusi India, yang menerapkan pakta ini.[3][4] Pakta ini diratifikasi pada 6 Juni 2015. Dengan pakta ini, India mengambil alih 51 kantong Bangladesh di dalam wilayah India (luas total 7,110 acres[convert: unit tak dikenal]), sedangkan Bangladesh mengambil alih 111 kantong India di wilayahnya (luas 17,160 acres[convert: unit tak dikenal]).[5] Para penduduk di kedua belah pihak boleh memilih untuk tetap tinggal di wilayahnya, atau memilih pindah negara.[6] Praktik pertukaran wilayah akan berlangsung secara bertahap dari 31 Juli 2015 hingga 30 Juni 2016. Perubahan status terjadi pada dini hari 31 Juli 2015, dan perpindahan penduduk dijadwalkan akan selesai pada 30 November 2015.[7]