Engsel (serapan dari bahasa Belanda: hengsel) adalah bantalan sendi yang menghubungkan dua benda padat, memungkinkan sudut rotasi terbatas di antara keduanya.[1] Dua benda yang dihubungkan oleh engsel secara umum berotasi relatif satu sama lain pada sumbu rotasi tetap, sehingga semua pergeseran atau rotasi lainnya dapat dicegah, dan dengan demikian engsel memiliki satu derajat kebebasan. Engsel dapat dibuat dari bahan yang lentur atau dari komponen yang bergerak. Dalam biologi, banyak sendi berfungsi sebagai engsel, seperti sendi siku.[2]
Istilah
Kata "engsel" merupakan serapan dari bahasa Belanda: hengsel, yang merupakan kata majemuk dari hangen ("gantung") dan imbuhan -sel ("untuk").[3]
Sejarah
Sisa-sisa kuno dari batu, marmer, kayu, dan engsel perunggu telah ditemukan. Diperkirakan teknologi engsel telah ada sejak zaman Mesir Kuno.[4]