Pada zaman Romawi, kota ini dikenal dengan nama Thysdrus. Kota ini didirikan oleh bangsa Romawi di atas bekas permukiman Punisia. Iklimnya pada zaman dulu tidak sekering sekarang, dan Thysdrus menjadi pusat pembuatan minyak zaitun untuk diekspor pada abad ke-2. Pada abad ke-3, amfiteater di kota ini selesai dibangun.