Eksperimen terbuka (open-label trial/open trial) adalah jenis uji klinis yang partisipannya dapat memperoleh informasi yang ada di dalamnya.[1] Dalam eksperimen ini, baik peneliti maupun partisipan mengetahui perlakuan mana yang diberikan.[1] Pengendalian informasi yang demikian bertolak belakang dengan eksperimen buta ganda (double-blinded trial) yang tidak memperbolehkan informasi didapatkan oleh peneliti dan partisipan dengan tujuan mengurangi bias.[2][3]
Eksperimen terbuka dapat digunakan dalam membandingkan dua perlakuan yang serupa untuk menentukan perlakuan mana yang lebih efektif. Konsep penelitian dapat membandingkan obat-obat antikoagulan yang diresepkan[4] atau menguji pengobatan yang meredakan suatu gejala dengan pembanding plasebo.[5]
Eksperimen terbuka dapat diadakan dengan pengacakan. Selain itu, eksperimen ini juga dapat diadakan dengan tak terkendali (tanpa kelompok plasebo), semua partisipan menerima perlakuan yang sama.[4]
Referensi
- ^ a b "https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/open-label-study". www.cancer.gov (dalam bahasa Inggris). 2011-02-02. Diakses tanggal 2024-11-17.
- ^ "Definition of DOUBLE-BLIND". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris). 2024-11-13. Diakses tanggal 2024-11-17.
- ^ "Double-Blind Study | NIH". clinicalinfo.hiv.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-17.
- ^ a b Beyer-Westendorf, J.; Büller, H. (2011-11). "External and internal validity of open label or double-blind trials in oral anticoagulation: better, worse or just different?". Journal of thrombosis and haemostasis: JTH. 9 (11): 2153–2158. doi:10.1111/j.1538-7836.2011.04507.x. ISSN 1538-7836. PMID 21920015.
- ^ Beyer-Westendorf, J.; Büller, H. (2011-11). "External and internal validity of open label or double-blind trials in oral anticoagulation: better, worse or just different?". Journal of thrombosis and haemostasis: JTH. 9 (11): 2153–2158. doi:10.1111/j.1538-7836.2011.04507.x. ISSN 1538-7836. PMID 21920015.