Ekapti Lenda AnitaEkapti Lendra Anita adalah seorang penulis wanita kelahiran 1967 yang lahir di Surabaya, Jawa Timur.[1] Sosok ini merupakan putri tunggal dari pasangan Kasipoe yang berprofesi sebagai guru SD dan ibu asli Malang bernama Louise Annete M yang merupakan seorang karyawan swasta. Pada tahun 1973--1979, Ekapti menempuh pendidikan Sekolah Dasar di Surabaya dan pada tahun 1980--1982 ia melanjutkan pendidikan di SMP Negeri XII Surabaya. Kemudian, Ekapti memilih SMA GIKI II Surabaya pada 1982--1985 sebagai tempatnya menuntut ilmu sebelum kemudian berkuliah di IKIP Negeri Surabaya pada 1986--1993 dan STIKOSA-AWS Surabaya pada 1993--1998. Hingga kini, Ekapti menetap di Dinoyo Lor V/31 Surabaya. Ekapti juga menjadi guru TK Ramawaskita pada tahun 2001 sebelum kemudian menjadi guru TK Kasih Bunda, Gubeng, Surabaya. Kariernya sebagai penulis dimulai sejak masa SMA, yaitu pada tahun 1983. Karya pertamanya tertulis dalam bahasa Indonesia dan dimuat oleh majalah Tom-Tom. Berkat itu, ia behak mendapatkan sebuah kaos dari majalah tersebut. Imbalan tersebut merupakan salah satu pemicu semangatnya untuk terus menulis, di samping merasa bangga karena melihat tulisannya dimuat di media massa. Selain itu, menulis telah menjadi sarana tersendiri baginya untuk mengekspresikan ide dengan bebas. Dalam perkembangan kariernya sebagai penulis, kemudian Ekapti tidak hanya menulis dalam bahasa Indonesia. Menulis dalam bahasa Jawa bagi Ekapti adalah suatu hal yang indah karena menghadirkan sentuhan halus dalam setiap diksinya. Namun, media massa berbahasa Jawa sangat sedikit jumlahnya sehingga ia harus bersaing dengan banyak pengarang lainnya. Penulis yang menggunakan Ela sebagai nama samarannya ini memiliki banyak prestasi. Ia pernah menyabet juara 1 Ebtanas SD (1979), juara III Kelas I IPS (1983), juara II Kelas II IPS (1984), dan juara II Kelas III IPS (1985). Selain prestasi di sekolah, Ekapti juga pernah meraih juara II Lomba Mengarang Cerpen Bahasa Jawa tingkat SMA S-Jawa Timur (1984), juara I Lomba Mengarang Cerpen Bahasa Jawa antarremaja se-Jawa Timur (1992), juara II pemilihan penulis bahasa Jawa oleh majalah Jaya Baya (1995), juara I Lomba Menulis Kisah Unik versi Radio Mercury (1995), juara harapan II Lomba Menulis Surat versi Pos Indonesia (1997), dan juara I Lomba Menulis Kata-Kata Indah versi Harvest (1991). Ekapti juga dikenal sebagai penulis freelance hingga kini sejak masa kuliah. Ia pernah menjadi reporter (1999) di Grasco dan majalah Lab Prestasi (2000). Kecintaannya terhadap sastra Jawa tidak lepas dari peran ayahnya yang rajin berlangganan majalah-majalah berbahasa Jawa. Karya-karyanya yang ditulis dalam bahasa Jawa antara lain:
Referensi
|