Efek misinformasiEfek Misinformasi (Inggris: misinformation effect) dapat terjadi ketika ingatan seseorang terhadap memori episodik kurang akurat pasca suatu peristiwa.[1] Memorik episodik adalah memori atau ingatan terhadap peristiwa dalam kehidupan sehari-hari atau kumpulan pribadi masa lampau seseorang.[2] DefinisiMisinformasi adalah informasi yang tidak akurat dan tidak benar atau keliru yang disebarkan bukan bermaksud untuk mengelabui penerima informasi tersebut. Karakteristik utama dari misinformasi yakni tidak disengaja, akan tetapi dapat berdampak buruk bagi penerima informasi. Contoh misinformasi, tersebar berita manfaat sebuah obat tertentu, akan tetapi tidak atau belum didukung oleh bukti ilmiah dari bidang kesehatan bahwa obat tersebut dapat menyembuhkan penyakit yang dimaksudkan.[3] Pihak paling rentanInformasi yang tidak akurat, dapat memiliki efek negatif bagi penerima informasi. Pihak paling rentan terhadap misinformasi dapat dilihat dari beberapa faktor. UsiaPara peneliti telah menyelidiki dampak misinformasi terharap berberapa golongan usia.[4] Anak kecil atau balita adalah usia paling rentan terhadap misinformasi, jika dibandingkan dengan anak-anak yang lebih tua atau yang sudah sekolah.[5] Referensi
|