Efek Ting Hai, Efek Adam Cheng, atau Efek Chiu-Koon adalah sebuah fenomena bursa saham yang unik.[1] Setiap kali aktor Hong Kong Adam Cheng membintangi sebuah acara televisi baru, bursa saham tiba-tiba terjun bebas tanpa sebab.[2] Fenomena ini masih menjadi topik hangat di kalangan broker saham, bertahun-tahun setelah serial drama Greed of Man ditayangkan di Hong Kong pada bulan Oktober 1992. Efek ini diberi nama sesuai Ting Hai (丁蟹), antagonis utama dalam serial tersebut, yang diperankan oleh Adam Cheng.
Sejarah
Pada tahun 1992, TVB menayangkan drama The Greed of Man yang dibintangi sejumlah aktor dan aktris papan atas pada masa itu. Alur kisah drama ini sangat terpusat pada bursa saham, serta skema dan plot orang-orang yang menjadi kaya di bursa saham. Ting Hai, diperankan Cheng, meraup keuntungan besar bersama keempat putranya dengan menjual kosong derivatif dan saham saat pasar sedang lesu. Banyak orang menjadi bangkrut, namun keluarga Ting semakin kaya sampai akhirnya dikalahkan oleh pesaingnya, keluarga Fong.[3]
Peristiwa
Awalnya, efek Ting Hai terjadi setiap kali serial drama TVB, Greed of Man, atau sekuelnya, Divine Retribution (世紀之戰), disiarkan. Kemudian, diketahui pula bahwa efek ini terjadi setiap kali acara drama baru yang dibintangi Cheng disiarkan.
1990-an
- Oktober 1992: Serial drama Greed of Man tayang perdana TVB. Pada saat yang sama, Indeks Hang Seng Hong Kong jatuh 598 sampai 600 poin[2][4]
- November 1994: Instinct (笑看風雲) tayang perdana di TVB. Indeks Hang Seng jatuh lebih dari 2.000 poin.[2]
- September 1996: Once Upon a Time in Shanghai (新上海灘) tayang perdana di TVB. Indeks Hang Seng jatuh 300 poin.[2]
- Juni 1997: Cold Blood Warm Heart (天地男兒) tayang perdana di TVB. Indeks Hang Seng jatuh 735 poin.[2]
- Desember 1997: Legend of Yung Ching (江湖奇俠傳) tayang perdana dan diikuti jatuhnya Indeks Hang Seng sebesar 1,4%.[5]
- Juni 1999, Lord of Imprisonment (神劍萬里追) tayang perdana dan diikuti jatuhnya Indeks Hang Seng sebesar 6,5%.[5]
2000s
- September 2000: Sekuel The Greed of Man, Divine Retribution mengudara di ATV. Karena sedang terjadi gelembung saham teknologi pada waktu itu, Indeks Hang Seng jatuh 1.715 poin bersama bursa-bursa saham lain di seluruh dunia.[2]
- Maret 2004: Blade Heart (血薦軒轅) tayang perdana di Hong Kong, Indeks Hang Seng jatuh 550 poin selama 3 hari karena tingginya harga minyak dan konflik di Timur Tengah.[2]
- Oktober 2004: The Conqueror's Story (楚漢驕雄) tayang perdana di Hong Kong dan diikuti oleh jatuhnya Indeks Hang Seng sebesar 198 poin pada hari itu juga.[2]
- Maret 2005: The Prince's Shadow (御用閒人) menayangkan episode pertamanya dan Indeks Hang Seng jatuh 100 poin pada siang hari, lalu naik 90 poin pada penutupan perdagangan.[6]
- Juli 2007: Return Home (香港傳奇-榮歸) ditayangkan dan Indeks Hang Seng jatuh 1.165 poin.[7]
- 30 Maret 2009: The King of Snooker (桌球天王) tayang perdana di Hong Kong. Indeks Hang Seng jatuh 663,17 poin.[2]
Pengecualian
Ada beberapa saat ketika efek Ting Hai tidak terjadi. Pada bulan April 2006, Bar Bender (潮爆大狀) tayang perdana dan Indeks Hang Seng tiba-tiba naik 258 poin.[2] Kenaikan bursa saham lain terjadi saat penayangan The Conqueror's Story (楚漢驕雄), Legend of Chor Lau Heung (香帥傳奇), dan Driving Power (非常外父).[5]
Kesimpulan
Efek Ting Hai berhasil mengalihkan perhatian pers ke Adam Cheng. Sekarang, setiap kali acara baru yang dibintangi Adam Cheng akan disiarkan, sejumlah broker saham dan investor di Hong Kong semakin khawatir, bahkan mengantisipasi kejatuhan bursa saham.
Saat sejumlah investor berpendapat bahwa efek ini hanyalah kebetulan dan bukan ramalan nyata, banyak pihak menganggap efek acara televisi terhadap bursa saham tidak bisa lagi digolongkan sebagai kebetulan. Crédit Lyonnais pun ikut membuat laporan tentang fenomena ini.
Fenomena aneh ini juga menciptakan jurang karier bagi Adam Cheng di Hong Kong sepanjang 1990-an. Dua stasiun televisi di Hong Kong menolak melibatkan Cheng dalam drama-drama mereka, sebagian karena mereka tidak mau ikut bertanggung jawab jika terjadi kejatuhan bursa saham.
Referensi
Pranala luar
