Edi Sunaryo merupakan seorang pelukis yang lahir di Banyuwangi, 4 September 1951. Bakat melukisnya sudah tumbuh sedari ia kecil. Dunia seni bukanlah tujuan sebenarnya. Sekolah menegahnya di STM Jurusan Teknik Mesin. Selanjutnya Edi mencoba Masuk ke AKABRI, namun gagal dan memilih masuk STSRI, namun gagal dan memilih masuk STSRI Yogyakarta pada Jurusan Seni Rupa Pada 1972.[1]
Edi aktif dalam pameran seni rupa sejak pertengahan 1970-an. Edi mendapatkan keahlian dalam seni grafis selama kuliahnya. Teknik cetak tinggi atau woorcut (hard board) menjadi spesialisnya. Karya-karya masa awal Edi Sunaryo sarat dengan unsur garis, bidang, warna, dan tekstur. Semua unsur itu disatukannya dalam satu keutuhan yang harmoni.
Perubahan yang mencolok di tampakkan pada pameran tunggalnya yang ke-4 Musseum Nasional Jakarta pada 2003. ia meninggalkan citra primitif dan menuju era baru dengan konsep "penuh bisa kosong dan kosong bisa penuh".
Referensi
- ^ M.Dahlan, Muhidin. (2012). Almanak Seni Rupa Indonesia : Secara Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Kementerian Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia. hlm. 466.