Duta Utsmaniyah kepada Prancis (1533)

Duta Utsmaniyah melakukan perjalanan ke Le Puy-en-Velay untuk bertemu dengan raja Prancis François I.

Duta Utsmaniyah kepada Prancis diutus pada 1533 oleh Hayreddin Barbarossa, Gubernur Utsmaniyah di Aljir, vasal Sultan Utsmaniyah Suleiman yang Agung.

Sebuah jaminan keamanan untuk duta tersebut diduga telah diberikan pada 1532 oleh penerjemah dan diplomat Utsmaniyah Janus Bey dari duta besar Prancis Antonio Rincon. Janus Bey saat itu berada di Venesia dalam pertemuan dengan pemerintah Venesia.[1]

Rombongan duta Utsmaniyah tiba di Prancis menggunakan galai di suatu tempat antara Hyères dan Toulon pada awal bulan Juli 1533, dan dipimpin oleh Sherif Raïs.[2] Rombongan ini diterima di Marseilles oleh delegasi pedagang, sementara François I bepergian ke selatan menuju kota yang sama untuk menghadiri pernikahan anaknya Henri d'Orléans dengan Catherine de Médici.[3]

Singa Barbarossa oleh Antoine Caron, sekitar 1562, diperkirakan menggambarkan singa yang diberikan kepada François I pada kunjungan duta Utsmaniyah tahun 1533.

Sebagai hadiah diplomatik, duta Utsmaniyah menurunkan hewan liar dari kapal, termasuk "Singa Barbarossa" yang terkenal, serta tahanan Kristen,[3] dengan jumlah 100. Kelompok Utsmaniyah disambut oleh Laksamana Prancis Baron de Saint-Blancard dan kemudian didampingi hanya di Auvergne saja untuk bertemu dengan François I.[2] Dalam perjalanan, mereka bergabung dengan Duta besar Prancis kepada Porte Antonio Rincon, dan akhirnya mereka sampai di Puy-en-Velay pada 16 Juli 1533 untuk bertemu dengan raja.[2]

Rombongan duta diterima raja François pada 19 Juli. Duta besar Inggris juga berpartisipasi dalam pertemuan itu. Duta Utsmaniyah membacakan "Deklarasi persahabatan antara Kerajaan Prancis dan Aljir" dan perjanjian tiga tahun ditandatangani.[4] Rantai-rantai pengikat para tawanan Kristen diputuskan dengan khidmat di depan sang raja.[4]

Pada gilirannya, François I akan mengirimkan Antonio Rincon kepada Barbarossa di Afrika Utara dan kemudian kepada Suleiman yang Agung in Asia Minor.[5]

Saingan François I, Karl V diberitahu tentang pertemuan ini, dan sangat terkejut pada awal permulaan Persekutuan Prancis-Utsmaniyah.[4]

Duta Utsmaniyah kepada Prancis yang kedua kemudian mengunjungi François I pada tahun berikutnya, 1534.[6]

Lihat juga

Catatan bawah

  1. ^ Garnier, p.64-65
  2. ^ a b c Garnier, p.73-74
  3. ^ a b Garnier, p.73
  4. ^ a b c Garnier, p.74
  5. ^ Suleiman the Magnificent 1520-1566 Roger Bigelow Merriman p.140
  6. ^ Garnier, p.89

Referensi