The Dun & Bradstreet Corporation adalah sebuah perusahaan asal Amerika yang menyediakan data komersial, analisis, dan wawasan untuk bisnis.[4] Berkantor pusat di Jacksonville, Florida, perusahaan ini menawarkan berbagai macam produk dan jasa untuk analisis resiko dan keuangan, operasi dan pasokan, profesional penjualan dan pemasaran, serta riset dan wawasan mengenai isu bisnis global. Perusahaan ini melayani klien dari pemerintahan dan industri, seperti komunikasi, teknologi, jasa keuangan strategis, ritel, telekomunikasi, dan manufaktur.[5] Kerap disebut sebagai D&B, basis data milik perusahaan ini berisi lebih dari 400 juta catatan bisnis dari seluruh dunia.[6]
Sejarah
1800-an
Dun & Bradstreet memulai sejarahnya pada tanggal 20 Juli 1841, dengan dibentuknya Mercantile Agency di New York City oleh Lewis Tappan.[7] Menyadari kebutuhan akan sistem pelaporan kredit yang terpusat, Tappan membentuk perusahaan ini untuk membuat sebuah jaringan koresponden yang dapat menyediakan informasi kredit yang dapat diandalkan dan obyektif kepada para kliennya.[8] Sebagai seorang advokat hak asasi manusia, Tappan pun mengggunakan koneksi abolisionisnya untuk mengembangkan dan memperbarui informasi kredit dari perusahaan ini.[9]
Walaupun dituduh melanggar privasi pribadi, pada tahun 1844, Mercantile Agency telah memiliki lebih dari 280 klien. Perusahaan ini lalu membuka kantor di Boston, Philadelphia, dan Baltimore. Pada tahun 1849, Tappan pensiun, sehingga memungkinkan Benjamin Douglass untuk mengambil alih perusahaan ini.[10]
Pada tahun 1859, Douglass menyerahkan perusahaan ini ke Robert Graham Dun, yang kemudian mengubah nama perusahaan ini menjadi R. G. Dun & Company.[11] Graham Dun lalu mengembangkan perusahaan ini ke luar Amerika Serikat.
1900-an
Pada bulan Maret 1933, Dun bergabung dengan John M. Bradstreet untuk membentuk Dun & Bradstreet.[12][13] Penggabungan tersebut diatur oleh CEO Dun, Arthur Whiteside.[14] Suksesor Whiteside, J. Wilson Newman, lalu mengembangkan produk dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan ini. Pada dekade 1960-an, perusahaan ini mulai menerapkan teknologi untuk mentransformasi bisnisnya.[14]
Pada tahun 1986, Dun & Bradstreet mengakuisisi Market Data Retrieval (MDR), sebuah perusahaan data pendidikan.[17][18][19][20]
Pada tahun 1996, perusahaan ini direstrukturisasi dan dipisah menjadi tiga perusahaan, yakni Dun & Bradstreet, Nielsen, dan Cognizant Corporation.[21]Cognizant Corporation meliputi Nielsen TV Ratings, Gartner Group, Clarke-O'Neill, Erisco, dan sejumlah merek yang jarang dikenal. Pada tahun 1999, Cognizant Corporation memisahkan Nielsen TV Ratings dan kemudian mendivestasi semua perusahaan yang mereka miliki, lalu muncul sebagai IMS Health. IMS Health tetap memegang perusahaan inkubator hadiah yang kini dikenal sebagai Cognizant Corporation.
Pada tanggal 1 Juli 1998, Dun & Bradstreet dipisah menjadi dua perusahaan, yakni Dun & Bradstreet dan R.H. Donnelley.[22]
Pada tahun 2001, Dun & Bradstreet mengakuisisi Harris InfoSource International, Inc., sebuah perusahaan data. Pada bulan Februari 2003, perusahaan ini mengakuisisi Hoover's, sebuah penyedia jasa pelaporan bisnis.[24]
Pada tanggal 5 Februari 2003, Dun & Bradstreet menyajikan kembali laporan keuangannya karena adanya kesalahan waktu dalam mengakui sejumlah pendapatannya yang terasosiasi dengan 14 dari 200 produknya, setelah mengulas pengakuan pendapatannya antara tahun 1997 hingga 2002.[25][26] Pada bulan Agustus 2010, Dun & Bradstreet memisahkan dan menjual bisnis manajemen dan pemantauan kreditnya menjadi Dun & Bradstreet Credibility Corp.[butuh rujukan] Pada tahun 2007, Dun & Bradstreet mengakuisisi AllBusiness.com dan menjual perusahaan tersebut pada tahun 2012.[27]
Pada bulan Oktober 2013, Bob Carrigan menjadi CEO Dun & Bradstreet.[28]
Pada tanggal 5 Januari 2015, Dun & Bradstreet mengakuisisi NetProspex, sebuah perusahaan manajemen data.[29] Pada bulan April 2015, Dun & Bradstreet mengakuisisi Dun & Bradstreet Credibility Corp. dan mengumumkan pembentukan divisi baru, yakni Dun & Bradstreet Emerging Business. Pada bulan Januari 2017, Dun & Bradstreet mengakuisisi Avention, pembuat OneSource.[30]
Pada tanggal 8 Agustus 2018, Dun & Bradstreet mengumumkan penunjukan Thomas J. Manning, yang menjabat sebagai CEO interim, sebagai CEO baru. Dun & Bradstreet juga mengumumkan bahwa mereka telah meneken perjanjian untuk diakuisisi oleh sebuah kelompok investor yang dipimpin oleh CC Capital, Cannae Holdings, dan Thomas H. Lee Partners.[31]
Pada tanggal 8 Februari 2019, kelompok investor tersebut berhasil menyelesaikan akuisisi terhadap Dun & Bradstreet, sehingga menarik pencatatan perusahaan ini di bursa saham.[32]
Pada tanggal 1 Juli 2020, Dun & Bradstreet kembali mencatatkan sahamnya di New York Stock Exchange.[33]
Pada bulan Januari 2021, Dun & Bradstreet mengakuisisi Bisnode Business Information Group AB, sebuah perusahaan analisis dan data asal Eropa yang telah lama menjadi anggota dari Dun & Bradstreet Worldwide Network. Bisnode dihargai sebesar 7,2 milyar krona Swedia (US$818 juta).[34]
Pada tanggal 20 Mei 2021, Dun & Bradstreet mengumumkan niatnya untuk memindahkan kantor pusatnya ke Jacksonville, Florida.[1]
Operasi
Perusahaan ini memperoleh pendapatan melalui produk berbasis langganan, laporan informasi bisnis, perjanjian lisensi data, kemitraan strategis, dan jasa concierge.[4]
Perusahaan ini membagi pendapatannya menjadi dua segmen, yakni Amerika dan non-Amerika.
(Perusahaan ini mendivestasi bisnisnya di Amerika Latin pada bulan September 2016)[36]
Non-Amerika terdiri dari:
Eropa
Britania Raya
Irlandia
Tiongkok
India
(Bisnis di Belanda dan Belgia didivestasi pada bulan November 2016)[36]
(Bisnis di Australia dan Selandia Baru didivestasi pada bulan Juni 2015 ke Archer Capital dengan harga $169,8 juta dan diubah namanya menjadi illion pada tahun 2018, sementara nama bisnis penagihan utangnya diubah menjadi Milton Graham pada tanggal 14 Juni 2018)[36][37][38][39]
Produk dan jasa
Dun & Bradstreet menawarkan berbagai produk dan jasa yang terkait dengan kredit, resiko, pemasaran, penjualan, analisis, dsb, termasuk D&B Hoovers,[5][40][41]Master Data,[42] dan D&B Data Exchange.[43]
^ ab"Dun & Bradstreet Ushers in a New Era". Yahoo Finance (dalam bahasa Inggris). March 10, 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-03-16. Diakses tanggal 2017-09-13.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
Berkas suara ini dibuat berdasarkan revisi dari artikel ini per tanggal 7 Januari 2020 (2020-01-07), sehingga isinya tidak mengacu pada revisi terkini.