Dragoș adalah voivode (voivode adalah setingkat penguasa daerah atau gubernur) dari Moldova. Ia terkenal sebagai pendiri kerajaan Moldova sehingga dijululki Dragoș Vodă (atau Dragoș sang Pendiri).[1] Ia berkuasa mulai dari pertengahan Abad 14, berdasarkan beberapa kronik Moldavia. Beberapa sumber yang sama menyebutkan Dragos datang dari Maramures saat memburu bison melewati Pegunungan Karpatia. Tempat turunnya di Sungai Moldova menjadi simbol pendirian Prinsipalitas Moldavia dalam sejarah Romania. Kebanyakan detail hidupnya tidak begitu jelas. Sejarahwan mengidentifikasi dirinya sebagai Dragoș dari Bedeu atau Dragoș dari Giulești, yang merupakan orang Romania pemilik tanah di Kerajaan Hungaria.
Kebanyakan kronik Moldavia mencatat bahwa Dragos datang ke Moldavia pada tahun 1359, namun kini diperkirakan lebih awal dari itu (1345, 1347 atau 1352). Dragos menjadi kepala march dari Kerajaan Hungaria, yang kemudian digabungkan kembali setelah tentara Hungaria mengalami kekalahan dari penunggang emas pada tahun 1345. Sumber-sumber awal menyatakan ia mendirikan Baia dan Siret dan mengundang pemukim Saxon yang memperkenalkan perkebunan anggur di Moldavia. Berdasarkan penanggalan tradisional, ia meninggal 1361. Namun sejarahwan memperkirakan lebih awal, yaitu 1353, 1354 atau 1357. Dragoș tidak mengembangkan dinasti karena cucunya Balc, diusir dari Moldavia oleh Bogdan dari Cuhea, seorang Vlach pemilik lahan lainnya dari Maramureş.
Asal
Dalam Kronik Moldo-Russian dari abad 16, yang mengandung deskripsi detail dari Moldavia, Dragos digambarkan orang Romania yang menerima lahan di Maramures dari Raja Vladislav dari Hungaria. Berdasarkan kronik tersebut, raja mengundang para pemilik tanah untuk melawan penunggang emas dari Tatar dan bermukim di Maramureș setelah kemenangan mereka.
Sejarahwan masa tak berhasil memperlihatkan kaitan silsilah keluarga Dragoș dengan kerajaan. Berdasar teori akademisi, ia orang yang sama dengan Dragoș dari Bedeu, yang disebut dalam piagam kerajaan pada tahun 1336. Dalam piagam tersebut, Charles I dari Hungaria memerintahkan Piagam Eger to menentukan batas kekuasaan Bedeu (kini Bedevlya di Ukraina) yang diberikannya kepada dua bersaudara Drag dan Dragoș. Drag dan Dragoș disebut sebagai pelayan raja, memperlihatkan hak mereka atas wilayah tersebut, seperti juga bangsawan Hungaria lainnya. Sejarahwan Radu Carciumaru menyatakan bahwa identifikasi Dragoș of Bedeu dengan Dragoș, penguasa Moldavia tidak terlalu meyakinkan.
Teori lainnya ia adalah Dragoș dari Giulești. Ia anak dari Giula, anak Dragoș, yang diberikan Charles I dari Hungaria dua lahan di Maramureș – Giulești dan di sekitar Nireș – , berdasar catatan kerajaan, pada 15 September 1349. Giula dan enam anaknya (Dragoș, Stephen, Tartar, Dragomir, Costea dan Mirăslău) tetap setia kepada anak Charles I dan penggantinya, Louis I dari Hungaria, bahkan saat dibujuk melawan oleh Bogdan of Cuhea dan Stephen, anak dari Iuga. Karena dendam, Bogdan dari Cuhea dan Stephen mengusir mereka dari lahannya. Dalam pelantikannya, Raja Louis memerintahkan John, Vlach dari Maramureș, untuk mengembalikan kepemilikan lahan Dragoș dari Giulești dan keluarganya. Namun sejarahwan Victor Spinei dan István Vásárhelyi mengatakan Dragoș dari Giulești dan Dragoș, penemu Moldavia bukanlah orang yang sama.
Referensi