Doppelganger (kampanye disinformasi)

Doppelganger adalah nama yang diberikan untuk kampanye disinformasi Rusia pada tahun 2022 yang menargetkan Ukraina, Jerman, Prancis, dan Amerika Serikat,[1] dengan tujuan mengendurkan dukungan terhadap Ukraina dalam invasi Rusia ke negara tersebut.[2]

Tujuan

Tujuan dari kampanye ini adalah untuk memenuhi narasi Kremlin, terutama untuk mengendurkan dukungan Barat terhadap Ukraina. Narasinya mengutamakan empat pesan:

  • Sanksi terhadap Rusia tidak efisien
  • Orang Barat menderita Russofobia
  • Tentara Ukraina bersifat biadab dan terdiri dari neo-Nazi
  • Pengungsi Ukraina menjadi beban bagi negara-negara Eropa

Tujuan kedua dari artikel propaganda ini adalah untuk dikutip dan diambil oleh media Rusia guna menjangkau masyarakat Rusia melalui realitas alternatif yang coba dipertahankan oleh kekuatan Rusia mengenai perang di Ukraina.[3]

Sejarah

Kampanye Doppelganger dimulai sejak Mei 2022.[1] Kampanye ini terbuka kedoknya oleh EU DisinfoLab pada September.[4] Pada Mei 2024, perusahaan OpenAI menghapus akun yang digunakan oleh Doppelganger dalam operasi pengaruhnya.[5]

Disinformasi

Doppelganger mengandalkan situs palsu yang meniru tampilan sumber berita yang ada, seperti Der Spiegel, Le Parisien, Fox News, dan The Washington Post.[2] Di Amerika Serikat, Doppelganger telah menerbitkan artikel-artikel yang mengkritik gerakan LGBTQ+, yang telah dilarang di Rusia, dan menimbulkan keraguan mengenai kompetensi militer.[1]

Referensi

  1. ^ a b c Antoniuk, Daryna (5 Desember 2023). "Russia-linked 'Doppelgänger' social media operation rolls on, report says". therecord.media (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-17. 
  2. ^ a b Martin, Alexander (29 Agustus 2023). "Russians impersonate Washington Post and Fox News with anti-Ukraine stories". therecord.media (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-17. 
  3. ^ "Désinformation russe : qu'est-ce que l'« opération Doppelgänger » ?". La Croix (dalam bahasa Prancis). 2023-06-14. ISSN 0242-6056. Diakses tanggal 2024-12-17. 
  4. ^ "Doppelganger - Media clones serving Russian propaganda". EU DisinfoLab (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-17. 
  5. ^ Bond, Shannon (31 Mei 2024). "In a first, OpenAI removes influence operations tied to Russia, China and Israel". NPR. Diakses tanggal 17 Desember 2024.