Dolby AtmosDolby Atmos adalah nama sebuah teknologi suara kitar yang dimiliki oleh Dolby Laboratories. Atmos diperkenalkan pada tanggal 8 Juni 2012 saat peluncuran film Brave.[1] Setelah peluncuran teknologi Atmos untuk bioskop, beberapa jenis teknologi Atmos untuk pengguna ritel juga ikut diluncurkan. Spesifikasi teknis lengkap untuk Dolby Digital Plus dengan Dolby Atmos pun distandardisasi dan dipublikasikan di ETSI TS 103 420.[2] SejarahPemasangan Dolby Atmos pertama kali dilakukan di Dolby Theater di Los Angeles, untuk penayangan perdana film Brave pada tanggal 18 Juni 2012.[3] Hingga akhir tahun 2012, Atmos telah dipasang di 25 tempat di seluruh dunia, dan setahun kemudian telah berhasil dipasang di 300 tempat.[4] Hingga bulan April 2019, Atmos telah dipasang di 4.400 tempat di seluruh dunia. Dolby Atmos juga telah diadaptasi ke format teater rumah dan merupakan komponen audio dari Dolby Cinema. Teknologi pencampuran suara dan perekaman suara Atmos juga telah tersedia di sebagian besar perangkat elektronik sejak tahun 2016, serta di ponsel pintar sejak tahun 2017. Album terbaru RHAPSODY, »Prometheus, Symphonia Ignis Divinus«, dipilih menjadi album pertama dalam sejarah permusikan, untuk dicampur ulang dalam Dolby Atmos. Album R.E.M. tahun 1992, Automatic for the People juga dicampur ulang dalam Dolby Atmos untuk memperingati 25 tahun peluncuran album tersebut pada tahun 2017, menjadikannya album terkenal pertama yang dicampur ulang dengan teknologi ini.[5] Implementasi ritelTeater rumahPada akhir bulan Juni 2014, mitra perangkat keras Dolby mengumumkan bahwa Dolby Atmos akan segera tersedia untuk teater rumah.[6] Beberapa produsen peralatan audiovisual ritel terkenal, seperti Denon, Marantz, Onkyo, Pioneer, dan Yamaha pun mulai mengumumkan produk baru yang dilengkapi dengan Dolby Atmos.[7][8][9][10][11][12] Pada tanggal 4 Juni 2018, Apple mengumumkan bahwa tvOS 12 untuk AppleTV 4K akan mendukung Dolby Atmos saat dirilis pada musim gugur 2018. Film pertama yang dirilis di Blu-ray dengan Dolby Atmos adalah Transformers: Age of Extinction.[13][14] Permainan video pertama yang menggunakan Dolby Atmos adalah Star Wars: Battlefront dengan perjanjian khusus antara EA dan Dolby Laboratories.[15][16] Permainan ini menggunakan HDMI dari komputer untuk mengirim suara. Permainan Overwatch dan Battlefield 1 untuk komputer juga dilengkapi dengan Atmos.[17] Pada Xbox One, Crackdown 3 dan Gears of War 4 juga mendukung Atmos.[18] Penyuara kuping dan ponsel pintarDolby Atmos juga tersedia untuk penyuara kuping di komputer, Xbox One, dan ponsel. Atmos bekerja dengan menggunakan algoritma pemrosesan audio untuk mengubah metadata objek Atmos menjadi sebuah keluaran binaural 360°. Teknik ini merupakan penyempurnaan dari teknologi Dolby Headphone, memungkinkan banyak kanal suara dapat diproses menjadi suara kitar.[19] Windows 10 versi 1703 Creators Update menambahkan dukungan untuk pemrosesan suara spasial, baik Windows Sonic dan Dolby Atmos untuk penyuara kuping.[20] Dolby Atmos untuk penyuara kuping memerlukan sebuah lisensi untuk dapat berfungsi, yang dapat dimasukkan ataupun dibeli di aplikasi Dolby Access. Dolby Atmos juga diimplementasikan di beberapa ponsel pintar, seperti iPhone XS/XR (dengan iOS 13 ke atas[21]), Razer Phone dan Razer Phone 2, ZTE Axon 7, Samsung Galaxy S8/S8+, Samsung Galaxy S9/S9+, Samsung Note 9, Galaxy Note 8, Samsung Galaxy J8, Samsung Galaxy S10, Samsung Galaxy Tab, Sony Xperia 1, Lenovo K8 Note, Lenovo K5 Note, Huawei Mate P20 Pro, dan Nokia 6.[22] Atmos menggunakan teknologi penyuara kuping binaural dan pengeras suara ganda untuk mengimplementasikan suara kitar. Referensi
Pranala luar |