Dolar internasional

Dolar internasional (dolar int'l atau dolar intl, simbol Int'l$., Intl$., Int$) juga disebut Dolar Geary–Khamis (simbol G-K$ atau GK$), adalah unit hipotetis mata uang yang memiliki keseimbangan kemampuan berbelanja (KKB) atau sering juga disebut paritas daya beli yang sama dengan Dolar Amerika Serikat yang ada di Amerika Serikat pada titik waktu tertentu.^[1][2] Dolar ini digunakan secara luas dalam ekonomi dan statistik keuangan untuk berbagai keperluan, terutama untuk menentukan dan membandingkan KKB dan PDB dari berbagai negara dan pasar. Tahun 1990 atau 2000 sering digunakan sebagai tahun patokan untuk perbandingan yang berjalan seiring dengan berjalannya waktu. Unit dolar ini sering disingkat, misalnya 2000 dolar AS atau 2000 Int'l $, jika tahun patokan yang digunakan adalah tahun 2000.

Dolar internasional didasarkan pada konsep kembar mata uang KKB dan harga rata-rata internasional komoditas. Dolar ini menunjukkan berapa nilai unit mata uang lokal di dalam suatu negara dan digunakan untuk membuat perbandingan antar negara dari waktu ke waktu. Sebagai contoh, dengan membandingkan PDB per kapita dari berbagai negara dalam dolar internasional ketimbang hanya berdasarkan pada nilai tukar, memberikan ukuran yang lebih valid untuk membandingkan standar hidup. Dolar internasional diusulkan oleh Roy C. Geary pada 1958 dan dikembangkan oleh Salem Hanna Khamis antara 1970 hingga 1972.

Angka-angka yang dinyatakan dalam dolar internasional tidak dapat dikonversi ke mata uang negara lain menggunakan nilai tukar pasar saat ini, tetapi harus dikonversi menggunakan nilai tukar KKB suatu negara yang digunakan dalam penelitian.

Berikut ini adalah nilai tukar dolar internasional terhadap mata uang lokal masing-masing negara berdasarkan ketentuan IMF 2018: