* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik
Dmitri Anatolyevich Alenichev (bahasa Rusia: Дмитрий Анатольевич Аленичев; born 20 October 1972) adalah mantan pemain sepak bola asal Rusia. Dirinya saat ini adalah pelatih sepak bola sekaligus seorang politisi.
Meskipun dirinya adalah pendukung Spartak Moscow, Alenichev memulai debut sebagai pemain tahun 1991 untuk Lokomotiv Moscow, di klub tersebut Alenichev bermain selama empat tahun sebelum pindah ke Spartak.
Lima tahun bersama Spartak, dia memenangkan tiga gelar juara liga dan dua piala Rusia termasuk meraih gelar sebagai pemain terbaik Rusia 1997.
Kariernya berlanjut di Serie A bersama klub ibukota Roma, musim pertama Alenichev bermain sebanyak 21 pertandingan, tetapi setelah hanya bermain tujuh kali pada musim berikutnya dia pindah ke Perugia pada bulan Desember 1999. Periode kariernya di Italia dinilai buruk dan dirinya dipandang sebagai salah satu pembelian pemain asing asing yang paling gagal.[2]
Pada tahun 2000, ia pindah ke klub Portugal Primeira LigaFC Porto. Pada musim pertamanya disana, Alenichev tampil mengesankan dan turut membawa klub barunya meraih Taça de Portugal dengan mencetak satu gol pada kemenangan 2-0 melawan Marítimo, Alenichev mencetak gol kedua.
Musim berikutnya, Alenichev tidak mendapat kesempatan banyak dari pelatih baru Porto Octávio Machado dan menghabiskan sebagian besar paruh pertama musim tersebut di bawah bayang-bayang Deco. Namun, ketika Octávio dipecat dan diganti dengan José Mourinho, peruntungan Alenichev berubah.
Meski jarang tampil sebagai pemain utama, dia biasanya ditampilkan oleh Mourinho ketika Porto mengubah formasi 4-3-3 ke formasi 4-4-2.
Dengan prestasi tersebut, Alenichev tercatat sebagai satu dari hanya tiga pemain yang mencetak gol di dua final kompetisi Eropa yang berbeda secara berturut-turut, selain Ronald Koeman dan Ronaldo.