Divergent adalah novelfiksi ilmiah karya penulis Amerika SerikatVeronica Roth. Berlatar tempat di Chicago masa depan, novel ini merupakan seri pertama dalam trilogi Divergent. Divergent kerap dibanding-bandingkan dengan novel remaja sejenis seperti The Hunger Games dan The Maze Runner karena kesamaan tema dan target pembacanya. Roth berkata bahwa ide cerita Divergent muncul saat ia masih berkuliah. Plot utama novel ini adalah mengenai pembagian masyarakat ke dalam berbagai jenis faksi menurut kepribadian, mirip dengan novel Clans of the Alphane Moon (1964) karya Philip K. Dick.
Summit Entertainment membeli hak pengadaptasian novel menjadi film dan mulai memproduksi film adaptasinya pada tahun 2013, yang juga berjudul Divergent.[1] Novel kedua dalam trilogi ini adalah Insurgent, yang diterbitkan pada 1 Mei 2012, dan novel ketika sekaligus terakhir, Allegiant, pada 22 Oktober 2013.
Plot
Kisah novel ini berlangsung di kota Chicago masa depan usai perang nuklir yang menghancurkan dunia. Penduduk kota dibagi menjadi 5 faksi: Abnegation untuk orang-orang yang tidak mementingkan diri sendiri dan tanpa pamrih; Amity untuk orang-orang yang cinta perdamaian; Candor untuk orang-orang jujur; Dauntless untuk orang-orang pemberani; dan Erudite untuk orang-orang cerdas. Setiap tahunnya, semua penduduk yang berusia enam belas tahun harus mengikuti tes bakat yang akan menentukan faksi yang paling cocok bagi mereka. Setelah menerima hasil tes, mereka harus memutuskan apakah akan tetap tinggal bersama keluarga atau bergabung dengan faksi baru.
Seorang gadis enam belas tahun bernama Beatrice Prior terlahir dari keluarga Abnegation yang sederhana dan tanpa pamrih. Namun, ia memilih meninggalkan faksi ini untuk bergabung dengan para pemberani di Faksi Dauntless. Meninggalkan orang tuanya, membuang namanya untuk hidup bersama faksi yang baru, Beatrice menjadi Tris, berharap menemukan jati dirinya bersama para Dauntless. Namun, Tris harus lulus tes inisiasi terlebih dulu agar bisa diterima. Tak ada jalan kembali. Tak lulus inisiasi berarti Tris akan bergabung dengan orang-orang yang terbuang dan hidup menggelandang. Para calon Dauntless diharuskan bertarung untuk benar-benar menjadi anggota dari Faksi Dauntless, mulai dari bertarung fisik sampai mental, dan pada akhirnya, hanya sepuluh orang saja yang akan diterima sebagai anggota.
Tema
Divergent dikritik karena kemiripan temanya dengan novel sejenis lainnya. Nolan dari American Prospect menyatakan bahwa Divergent mengikuti pola yang sama dengan The Hunger Games dan Blood Red Road.[2] Seperti novel distopia sejenis lainnya, Divergent berfokus pada tema-tema seperti fiksi ilmiah, petualangan, dan aksi, dengan sasaran pembaca kelompok usia remaja lanjut.[3]
Penerimaan
Terlepas dari kemiripan temanya dengan novel sejenis, Divergent dipuji secara luas. James Dashner, penulis novel The Maze Runner, menyatakan bahwa Divergent adalah buku yang memikat dan mengagumkan". Melissa Marr, penulis Wicked Lovely, berpendapat Divergent adalah "bacaan yang menarik dan mendebarkan". Sedangkan Kirkus Reviews memuji alur cerita yang kencang dan membuat kecanduan, dengan adegan kekerasan yang menyentak dan kisah cinta yang membuai.[4][5][6] Dalam ulasan di Entertainment Weekly, Breia Brissey menyatakan Divergent "lebih lemah dan kurang bernuansa" jika dibandingkan dengan The Hunger Games, dan memberi novel ini nilai B+.[7]
Buku ini menempati posisi 6 dalam daftar buku berseri terlaris The New York Times pada tanggal 22 Mei 2011,[8] dan tetap menempati posisi tersebut selama 11 minggu.[9]Divergent juga bertengger selama 39 minggu di posisi puncak daftar buku anak-anak terlaris tahun 2012.[10][11]