Distrik Goalpara adalah salah satu dari 34 distrik yang ada di Negara Bagian Assam, India.
Sejarah
Pada 1826 Inggris menganeksasi Assam dan menjadikannya sebagai Wilayah Timur Laut. Goalpara dijadikan bagian dari Wilayah Timur Laut pada 1874, dengan ibu kota atau markasnya di Dhubri.[2] Status Goalpara sebagai distrik bertahan hingga masa India merdeka. Pada 1 Juli 1983, distrik ini dibagi tiga atau ditrifurkasi menjadi Goalpara, Dhubri, dan Kokrajhar.[3] On 29 September 1989 Bongaigaon district was created from parts of Goalpara and Kokrajhar.[3]
Geografi
Distrik ini meliputi wilayah seluas 1.824 km2[4], sebanding dengan luas Pulau Jeju, Korea Selatan.[5]
Pembagian wilayah
Ada empat daerah pemilihan di Goalpara, yaitu Dudhnoi, Goalpara Timur, Goalpara Barat, dan Jaleswar.[6] Dudhnoi didedikasikan bagi kelompok etnis minoritas terbelakang (scheduled tribe).[6] Dudhnoi merupakan bagian dari Daerah pemilihan Lok Sabha Gauhati, sedangkan tiga lainnya adalah bagian dari Daerah pemilihan Lok Sabha Dhubri.[7]
Agama yang dianut penduduk distrik Goalpara (2011)
Agama
Persentase
Islam
57,52%
Hinduism
34,51%
Kekristenan
7,72%
Lainnya
0,25%
Berdasarkan Sensus 2011 Goalpara memiliki penduduk sebesar 1.008.183 jiwa,[9] setara dengan populasi Siprus[10] atau Negara Bagian Montana, Amerika Serikat..[11] Di antara penduduknya, 171.657 jiwwa merupakan anak-anak usia 0-6 tahun. Seks rasio Goalpara adalah 964 perempuan per 1.000 laki-laki.[9] Angka literasi atau melek huruf terbilang rendah, sekitar 55,1% saja. Suku minoritas dan kasta rendah (dalit) masing-masing membentuk 22,97% dan 4,47% dari total penduduk Goalpara.[9]
Assam adalah bahasa resmi satu-satunya di distrik Goalpara dan dituturkan oleh 51,80% populasi. Bengali adalah bahasa kedua terbesar, dituturkan oleh 29,7%. Bahasa-bahasa lain dengan penutur terbesar berikutnya berurutan secara ranking adalah Garo, Rabha, Bodo, Hindi, dan Nepali.[8][13] Goalpara merupakan rumah bagi sejumlah besar populasi Muslim yang asalnya bersuku bangsa Bengali. Namun, mereka telah berasimilasi ke dalam masyarakat Assam dan dikenal sebagai orang Miya atau Mia. Mereka umumnya melaporkan bahasa Assam sebagai bahasa ibu dalam sensus 2011.[14][15]
Agama
Distrik ini merupakan salah satu distrik dengan populasi Muslim mayoritas. Data tahun 2011 menunjukkan bahwa populasi Muslim mencapai 57,25%, disusul Hindu 34,51% dan Kristen (berbagai aliran) 7,72%. Selain itu 0,25% penduduk Goalpara memeluk agam-agama yang lain. Semua penduduk Goalpara yang bersuku bangsa Garo menganut agama Kristen.[16]
Ekonomi
Goalpara pada tahun 2006 dideklarasikan oleh Pemerintah India sebagai salah satu dari 250 distrik paling terbelakang dari 640 seluruh distrik yang ada di negara itu.[17] Distrik ini adalah satu dari 11 distrik penerima dana dari "Program Dana Hibah Wilayah terbelakang (The Backward Regions Grant Fund Programme, disingkat BRGF).[17]
^US Directorate of Intelligence. "Country Comparison:Population". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-27. Diakses tanggal 1 October 2011. Cyprus 1,120,489 July 2011 est.
^"2010 Resident Population Data". U. S. Census Bureau. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 July 2011. Diakses tanggal 30 September 2011. Montana 989,415Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^ abMinistry of Panchayati Raj (8 September 2009). "A Note on the Backward Regions Grant Fund Programme"(PDF). National Institute of Rural Development. Diarsipkan dari versi asli(PDF) tanggal 5 April 2012. Diakses tanggal 27 September 2011.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)