Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Distorsi tetragonal adalah suatu Distorsi yang terjadi pada kompleks oktahedral dengan enam ligan yang sama, apabila dua ligan yang berposisi trans-(misalnya 2 ligan searah dengan sumbu z) dijauhkan atau didekatkan terhadap atom pusat maka kompleks yang ada dikatakan mengalami distorsi tetragonal. Distorsi ini dikatakan tetragonal karena adanya tidak mengubah luas bujur sangkar atau tetragonal yang terbentuk dari empat ligan yang terletak pada sumbu x dan sumbu y.[1]
Distorsi tetragonal akan menurunkan simetri dari kompleks yang ada yaitu dari kelompok titik Oh ke kelompok D4h. Penurunan simetri ini terjadi karena dua dari empat sumbu rotasi C4 yang ada pada kelompok titik Oh berubah menjadi sumbu rotasi C2 pada kelompok titik D4h.[1]
Pada umumnya distorsi ini adalah tidak menguntungkan karena akan mengurangi enenrgi ikatan yang ada, akan tetapi pada situasi tertentu distorsi ini justru menguntungkan. Distorsi tetragonal lebih dikenal sebagai distorsi Jahn-Teller. Teorema Jahn-Teller menyatakan bahwa untuk molekul non linear pada keadaan elektronik yang degenerat, suatu distorsi harus timbul untuk menghasilkan sistem dengan energi yang lebih rendah. Akibat distorsi ini simetri sistem menjadi lebih rendah dan tingkat degradasinya berkurang.[1]
Distorsi tetragonal dapat disebabkan oleh elektron-elektron pada orbital t2g atau elektron-elektron pada orbital eg. Distorsi yang terjadi akibat elektron-elektron pada orbital eg adalah lebih kuat dibandingkan distorsi yang terjadi akibat elektron-elektron pada orbital t2g karena orbital eg berhadapan langsung dengan ligan-ligan. Hal ini ditunjukkan dengan perbedaan panjang ikatan-ikatan yang searah (dengan sumbu z) dengan ikatan-ikatan yang searah (dengan sumbu x dan sumbu y).[1]
Pada waktu terjadi distorsi tetragonal, ada kemungkinan terjadi distorsi dengan kekuatan yang berbeda, sehingga dua ikatan yang terletak pada sumbu z memiliki panjang yang berbeda.[1]
Medan listrik yang terjadi pada pembentukan kompleks tetrahidral menyebabkan pemisahan orbital d pada ion pusat.