Die Weltbühne (awalnya bernama Die Schaubühne) adalah sebuah majalah mingguan Jerman yang berfokus pada politik, seni, dan ekonomi. Majalah ini didirikan di Berlin pada tahun 1905 oleh Siegfried Jacobsohn dan pada awalnya hanya mengkhususkan diri pada topik teater. Namun, pada tahun 1913, majalah ini mulai memperluas cakupannya ke bidang ekonomi dan politik, dan selama dua dekade berikutnya, menjadi salah satu publikasi terdepan di kalangan politik kiri Jerman. Nama majalah ini berubah menjadi Die Weltbühne pada tanggal 4 April 1918.
Setelah kematian Jacobsohn pada Desember 1926, kepemimpinan majalah beralih ke Kurt Tucholsky dan kemudian kepada Carl von Ossietzky pada Mei 1927. Penerbitan majalah ini dihentikan oleh Partai Nazi tidak lama setelah mereka berkuasa, dengan edisi terakhirnya terbit pada tanggal 7 Maret 1933. Meski demikian, majalah ini tetap berlanjut dari pengasingan sebagai Die neue Weltbühne (‘Panggung Dunia Baru’) hingga tahun 1939.
Setelah Perang Dunia II, Die Weltbühne muncul kembali dengan nama aslinya di Berlin Timur dan terus terbit hingga tahun 1993. Dua publikasi yang mengikuti tradisinya, yaitu Majalah Ossietzky (sejak tahun 1997) dan Das Blättchen ('Selebaran', sejak tahun 1998), meneruskan warisan majalah tersebut.
Weltbühne dikenal sebagai forum kaum borjuis radikal-demokratik selama Republik Weimar dan muncul dalam bentuk buklet kecil berwarna merah. Diantara tahun 1905 dan 1933, sekitar 2.500 penulis telah berkontribusi untuk majalah ini, termasuk beberapa penulis dan jurnalis terkemuka selain Jacobsohn, Tucholsky, dan Ossietzky.
Meskipun memiliki sirkulasi yang relatif rendah, yaitu sekitar 15.000 eksemplar pada masa puncaknya, Weltbühne berhasil membuat dampak besar dalam dunia jurnalistik. Ini termasuk pemberitaannya mengenai pembunuhan Feme oleh kelompok paramiliter Black Reichswehr dan laporan tentang persenjataan rahasia Reichswehr, yang berujung pada Pengadilan Weltbühne.
Kontributor terkenal dan penting (1905-1933)
Nama (Kontribusi dari - ke, Jumlah Artikel)[1]; Nama samaran