Diaolog anatar budaya ini merupakan proses yang mencangkup antara pertukaran atau interaksi yang terbuka dan saling menghormati. Dialog antar peradaban merupakan bagian dari struktur fundamental PBB. Hal ini digarisbawahi oleh mantan Sekretaris Jenderal, Kofi Annan ketika ia menyatakan, “Perserikatan Bangsa-Bangsa dibentuk dengan keyakinan bahwa dialog dapat mengatasi perselisihan, bahwa keberagaman adalah kebajikan universal dan bahwa masyarakat di dunia jauh lebih dipersatukan oleh nasib mereka yang sama dibandingkan mereka yang terpecah belah karena identitas masing-masing”.[1]
Referensi
- ^ Nations, United. "Inter-cultural Dialogue". United Nations (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-10-02.