Departemen Caldas merupakan sebuah wilayah di Republik Kolombia yang dinamai sesuai dengan nama Francisco José de Caldas, seorang tokoh patriotik. Caldas terletak di wilayah Paisa, dengan ibukotanya yaitu Manizales. Caldas mencakup area seluas 7.291 km² dan populasi 1.018.453 jiwa (2020). Caldas juga merupakan bagian dari Poros Penanam Kopi Kolombia, bersama dengan departemen Risaralda dan Quindio.
Munisipalitas
Minisipalitas atau setara dengan kotamadya adalah divisi administratif lokal di dalam wilayah atau departemen yang lebih besar. Biasanya dipimpin oleh seorang walikota dan dewan kota, yang menangani pemerintahan lokal dan menyediakan layanan publik dasar kepada penduduk.
Aguadas: Terletak di bagian barat Caldas, kota ini terkenal dengan produksi kopi dan arsitektur kolonial.
Anserma: Terletak di dataran tinggi bagian barat, kota ini dikenal dengan kerajinan tradisional dan warisan budaya.
Aranzazu: Terletak di wilayah barat daya, kota ini dikenal dengan sejarah pertambangan dan pemandangan alam.
Belalcázar: Terletak di bagian barat Caldas, tempat ini menawarkan pemandangan yang indah dan merupakan tujuan populer untuk aktivitas luar ruangan.
Chinchiná: Dikenal dengan perkebunan kopi dan mata air panas, tempat ini terletak di wilayah tengah Caldas.
Filadelfia: Terletak di bagian utara departemen, terkenal dengan produksi kopi dan atraksi alam.
La Dorada: Terletak di Lembah Sungai Magdalena, kota ini merupakan pusat transportasi dan pusat komersial yang penting.
La Merced: Terletak di wilayah timur, kota ini dikenal dengan produksi pertanian dan peluang ekowisata.
Manizales: Ibukota Departemen Caldas, kota ini merupakan kota besar yang terkenal dengan universitas, budaya yang semarak, dan lokasi yang indah di Pegunungan Andes.
Manzanares: Terletak di bagian tenggara Caldas, kota ini terkenal dengan aktivitas pertambangan dan pemandangan alam.
Marquetalia: Terletak di wilayah tengah, kota ini dikenal dengan signifikansi historis dan pesona pedesaan.
Marulanda: Terletak di bagian timur laut Caldas, kota ini terkenal dengan produksi pertanian dan lanskap pedesaan.
Neira: Terletak di dataran tinggi tengah, tempat ini dikenal dengan perkebunan kopinya, arsitektur tradisional, dan festival-festival keagamaan.
Norcasia: Terletak di wilayah barat daya, menawarkan kesempatan untuk ekowisata dan kegiatan pertanian.
Pácora: Terletak di bagian timur Caldas, tempat ini dikenal dengan tanahnya yang subur dan produksi pertanian.
Palestina: Terletak di wilayah tengah, dikenal dengan perkebunan kopi dan keindahan alam.
Pensilvania: Terletak di bagian timur Caldas, terkenal dengan sejarah pertambangan dan pilihan rekreasi luar ruangan.
Riosucio: Terletak di bagian barat Caldas, kota ini terkenal dengan warisan kolonial dan festival keagamaan.
Risaralda: Terletak di dataran tinggi tengah, menawarkan pemandangan yang indah dan merupakan pusat budidaya kopi.
Salamina: Dikenal dengan arsitektur kolonial dan warisan budayanya yang terpelihara dengan baik, kota ini terletak di dataran tinggi tengah.
Samaná: Terletak di bagian timur laut Caldas, kota ini terkenal dengan perkebunan kopi dan pemandangan alam.
San José: Terletak di wilayah tengah, kota ini dikenal karena produksi kopi dan pesona pedesaan.
Supía: Terletak di dataran tinggi bagian barat, kota ini terkenal dengan sejarah pertambangan emas dan atraksi alam.
Victoria: Terletak di dataran tinggi tengah, menawarkan pemandangan yang menakjubkan dan merupakan pusat kegiatan pertanian.
Villamaría: Terletak di dekat Manizales, dan sering dianggap sebagai bagian dari wilayah metropolitan. Tempat ini terkenal dengan perkebunan kopi dan pemandangan yang indah. Kota ini menawarkan kesempatan untuk kegiatan luar ruangan seperti hiking dan mengamati burung, berkat kedekatannya dengan Pegunungan Andes.
Viterbo: Dikenal dengan mata air panas dan produksi pertaniannya, kota ini terletak di bagian barat Caldas.
Distrik
Caldas memiliki enam distrik.
Bendungan
Di Caldas terdapat Bendungan Miel I.[1] Bendungan ini memiliki nama resmi Bendungan Patángoras, merupakan bendungan gravitasi yang terletak di Sungai La Miel, yang terletak di sebelah selatan Norcasia. Pembangunan bendungan ini berlangsung dari 1997 hingga 2002 dengan tujuan utama untuk menghasilkan tenaga listrik tenaga air. Setelah selesai dibangun, bendungan ini memegang rekor sebagai bendungan beton bertulang (RCC) tertinggi di seluruh dunia, meskipun kemudian dilampaui oleh Bendungan Longtan pada 2009.
Demografi
Separuh penduduknya tinggal di Manizales. Komposisi ras di wilayah ini adalah sebagai berikut:
Kulit putih/Mestizo: 93,16%
Amerindian atau Pribumi: 4,29%
Kulit Hitam atau Afro-Kolombia: 2,54%
Penduduk lokal Caldas disebut sebagai "caldenses." Di antara lima kelompok regional utama di Kolombia, kelompok utama di Caldas dikenal sebagai "paisa". Istilah ini merujuk pada orang-orang yang tinggal di wilayah Paisa, yang meliputi sebagian besar Antioquia, serta departemen Caldas, Risaralda, dan Quindío.
Iklim
Departemen Caldas menunjukkan variasi iklim yang dipengaruhi oleh topografi dan rentang ketinggiannya yang beragam. Wilayah ini umumnya mengalami iklim pegunungan tropis, yang ditandai dengan variasi suhu berdasarkan ketinggian. Menurut Instituto de Hidrología, Meteorología y Estudios Ambientales (IDEAM), pola iklim di Caldas dapat digambarkan sebagai berikut:[2]
Iklim Hangat: Di daerah dataran rendah, terutama di Lembah Sungai Magdalena, iklim yang hangat dan lembab mendominasi. Suhu rata-rata biasanya berkisar antara 25°C dan 30°C sepanjang tahun.
Iklim Sedang: Seiring dengan meningkatnya ketinggian, seperti di ibu kota Manizales, iklimnya menjadi lebih beriklim sedang. Suhu rata-rata umumnya lebih sejuk, berkisar antara 15°C dan 20°C. Namun, suhu spesifik dapat bervariasi tergantung pada ketinggian dan iklim mikro setempat.
Iklim Pegunungan Dingin: Di daerah pegunungan yang lebih tinggi, seperti puncak Andes, iklimnya yang lebih dingin. Pada ketinggian yang lebih tinggi, suhu dapat turun di bawah titik beku, terutama pada malam hari. Suhu rata-rata di daerah ini berkisar antara 5°C dan 15°C.
Curah hujan: Caldas mengalami musim hujan dan kemarau yang berbeda. Musim hujan biasanya berlangsung dari bulan April hingga November, dengan curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Mei dan Oktober. Musim kemarau, dari Desember hingga Maret, umumnya menerima curah hujan yang lebih sedikit.
Ekonomi
Departemen Caldas merupakan salah satu wilayah penghasil kopi di Kolombia. Bersama dengan wilayah Departemen Risaralda dan Departemen Quindío, Departemen Caldas dikenal sebagai wilayah Segitiga Kopi yang menghasilkan kopi yang termasuk kualitas terbaik di dunia.[3]
.svg)
