Demensia prekoks merupakan istilah untuk skizofrenia yang sudah tidak dipakai lagi.[1] Dementia prekoks sering disebut premature dementia yang merujuk pada sebuh keadaan kronis yang ditandai dengan disintergrasi kognitif dengan cepat, biasanya terjadi pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa.[2]
Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1891 dalam bahasa latin oleh Arnold Pick (1851–1924), seorang professor psikiatrik dari Universitas di Jerman.[3] Selanjutnya dipopulerkan oleh psikoatrik Jerman Emil Kraepelin (1856–1926).[3]
Kekinian
Akar sejarah demensia prekoks dan skizofrenia dijelaskan dalam konteks nosologi saat ini dan masih menjadi kontroversi.[4] Buku-buku yang berhubungan dan artikel jurnal ditinjau kembali.[4] Informasi diperoleh melalui pencarian dengan komputer dan referensi silang dari berbagai publikasi terdahulu.[4]Psikosis telah ada sebagai kategori diagnostik dari zaman dahulu walaupun namanya telah berubah.[4] Awalnya, penyakit ini dikenal sebagai penyakit otak, sebuah konsep yang akhirnya ditinggal di Amerika Serikat, dipengaruhi oleh teori psikodinamis Eropa.[4] Istilah skizofrenia sebaiknya dikembalikan menjadi demensia prekoks.[4]
Referensi
^(Inggris) Peters M. A-Z Family Medical. British Medical Association.
^(Inggris) Hoenig, J. 1995. Schizophrenia: clinical section. dalam Berrios, German E.;Porter,Roy. A History of Clinical Psychiatry: The Origin and History of Psychiatric Disorders. London.
^ abcdef(Inggris) Adityanjee, Aderibigbe YA, Theodoridis D, Vieweg VR.1999. Dementia praecox to schizophrenia: the first 100 years. Psychiatry Clin Neurosci53(4):437-48.