Delem (lafal: dè-lêm) atau Melem (lafal: mè-lêm) merupakan salah satu tokoh punakawan (bahasa Bali: parêkan) dalam tradisi pewayangan di Bali. Delem bermata juling, lehernya gondok, dan tubuhnya pendek. Dalam pewayangan kulitnya berwarna merah tua. Delem bersifat angkuh, sombong, licik, dan suka omong besar. Di hadapan para ksatria dan para raja ia selalu tunduk, tetapi kepada orang yang lebih muda darinya ia bertingkah sombong. Dalam pewayangan Bali, Delem sangat terkenal dan sering muncul bersama dengan Sangut, melakukan dialog penuh lelucon namun terselip nasihat. Keduanya merupakan tokoh punakawan yang sifatnya buruk.