Death Note: The Last Name (デスノート the Last namecode: ja is deprecated , Desu Nōto the Last name) adalah sebuah film detektifsupernatural psikologikal thriller Jepang yang dirilis pada tahun 2006 dan disutradarai oleh Shūsuke Kaneko. Film ini adalah sequel dari film sebelumnya, Death Note, yang dirilis pada tahun yang sama. Sama seperti prequelnya, film ini merupakan adaptasi dari mangaDeath Note karya Tsugumi Ohba dan Takeshi Obata, diproduksi oleh Nippon Television, dan didistribusikan oleh Warner Bros. Pictures Japan.
Sebuah film spin-off dari film ini, yang berjudul, L: Change the World dirilis pada tahun 2008. Pada tahun 2016, sebuah film sequel yang menampilkan karakter-karakter baru, berjudul Death Note: Light Up the New World dirilis, sebelumnya sebuah drama 3 episode, Death Note: New Generation ditayangkan di Hulu untuk menghubungkan cerita di Death Note: The Last Name dan Death Note: Light Up the New World.[1]
Cerita
Misa memperoleh death note kedua dari Rem, seorang Shinigami lainnya. Sementara Light bergabung dengan tim penyelidik Kira setelah pemakaman Shiori, Misa menjadi Kira kedua dan memaksa sebuah stasiun TV untuk menayangkan rekamannya. Melalui layar televisi, menggunakan mata Shinigaminya, Misa membunuh orang-orang yang menentang Kira asli, termasuk Detektif Mogi dan dua orang polisi yang mencoba untuk menghentikan rekaman Misa. Adik perempuan Light, Sayu, hampir saja terbunuh karena tidak mendukung Kira, tetapi berhasil diselamatkan oleh Soichiro yang menerobos masuk menggunakan helm. Light kemudian datang untuk menenangkan Sayu dan Soichiro, dan terlihat oleh Misa yang bisa mengetahui identitasnya sebagai Kira yang asli menggunakan mata Shinigaminya.
Misa menghadangnya di dekat rumahnya dan meminta untuk menjadi kekasihnya, serta berkata bahwa ia bersedia membantunya untuk mengapai tujuannya, menciptakan dunia tanpa kejahatan. Mengetahui bahwa Misa memiliki mata Shinigami, Light menerima tawarannya untuk menyingkirkan L. Light mengatur sebuah pertemuan untuk Misa dan L di universitas Light agar Misa dapat melihat nama asli L. Namun, Misa justru ditahan atas kecurigaan sebagai Kira kedua. Takut jika terjadi sesuatu terhadap Misa, Rem meminta Light untuk membebaskan Misa. Dengan sebuah rencana yang tersusun dengan sangat baik, kedua KiraーLight dan Misaーkehilangan hak milik mereka atas death note dan seluruh ingatan mereka yang berhubungan dengan death note. Sebelumnya, Light telah memerintahkan Rem untuk memberikan death note milik Misa ke Kiyomi Takada, seorang reporter kasus Kira, sementara ia mengubur death note miliknya sendiri di suatu tempat. Light kemudian "membuktikan" bahwa ia bukan Kira karena pembunuhan terus berlanjut meski ia dan Misa sedang ditahan.
Light dan Misa pun dibebaskan tetapi tetap masih diawasi oleh L yang masih percaya bahwa Light adalah Kira. Light menemukan petunjuk yang mengarah pada Takada atas kasus Kira dan menyusun sebuah rencana bersama dengan tim penyelidik Kira untuk menjebaknya. Ketika mereka berhasil merampas death note dari tangan Takada dan mengetahui keberadaan Rem, Light membunuh Takada menggunakan sobekan death note di jam tangannya dan kembali memperoleh hak miliknya atas death note tanpa dicurigai. Ketika Misa diperbolehkan untuk pergi, Light memintanya untuk mengambil death notenya yang ia kubur dan menggunakannya untuk membunuh L. Setelah tahu bahwa tim akan pergi ke Amerika untuk melakukan penyelidikan terhadap death note, Light membuat Rem membunuh Watari dan L untuk melindungi Misa, membuat Rem meninggal karena telah melanggar aturan untuk tidak memperpanjang umur manusia dengan membunuh manusia lain. Selanjutnya, Light mencoba menggunakan death note untuk membunuh ayahnya sendiri yang membuat Misa sangat ketakutan.
Pada akhirnya, terungkap bahwa L masih hidup karena ia menulis namanya sendiri di death note yang asli dengan menjadwalkan kematiannya sendiri 23 hari kemudian. Selain itu, tim penyelidik juga tidak pergi ke Amerika, tetapi mengawasi Light dari tempat lain, karena itu mereka mendengar pengakuan Light sebagai Kira dan menukar death note milik Light dengan yang palsu, dan usaha Light untuk membunuh ayahnya menggunakan death note palsu mengungkap identitasnya sebagai Kira. Dalam keadaan terpojok, Light memohon pada Ryuk untuk membunuh anggota tim penyelidik Kira. Namun sebaliknya, justru Ryuk menulis nama Light dalam death note karena ia tidak berada pada pihak siapapun, kemudian ia memberitahu Light bahwa siapapun yang memiliki death note tidak akan bisa masuk ke surga maupun neraka dan sebaliknya akan selamanya menjadi sesuatu yang sia-sia. Light meninggal di pelukan ayahnya, setelah sebelumnya memohon untuk percaya padanya bahwa ia melakukan itu semua demi keadilan.
Karena ada hal supernatural yang terlibat, akhirnya L dan tim penyelidik Kira 'membuat cerita' bahwa Light dibunuh oleh Kira. Dua puluh hari kemudian, L dan Soichiro bertemu sekali lagi sebelum L meninggal dengan tenang. L sempat berkata pada Soichiro bahwa meski ia tidak mengetahui bagaimana rasanya memiliki seorang ayah, ia tahu bahwa Soichiro adalah seorang ayah yang sangat hebat. Setahun kemudian, pada hari ulang tahun Light, Soichiro masih tidak memberitahukan kebenaran kematian Light pada istri dan anaknya, karena Sayu sangat menyayangi Light namun tidak menyukai perbuatan Kira. Misa juga merayakan ulang tahun Light, ia masih mencintai Light meski tanpa semua ingatan yang berhubungan dengan death note. Film berakhir dengan adegan Ryuk terbang dan tertawa mengitari Tokyo Tower.
Death Note: The Last Name tayang perdana pada tanggal 3 November 2006, dan masuk menjadi box office Jepang,[2] dengan tetap berada pada nomor satu selama empat minggu.[3] Film ini meraup keuntungan sebesar 5,5 miliar yen di Jepang pada akhir tahun, membuat film ini menjadi salah satu film Jepang dengan keuntungan tertinggi pada tahun tersebut.[4]
Film ini dirilis di Hong Kong pada tanggal 3 November 2006, di Taiwan pada tanggal 24 November 2006, di Singapura pada tanggal 28 Desember 2006, dan di Malaysia pada tanggal 25 Januari 2007, dengan subtitel Bahasa Inggris dan Mandarin.