Daya tarik antar-ras

Daya tarik antar-ras adalah daya tarik/ketertarikan terhadap individu yang berbeda ras.[1]

Faktor daya tarik antar-ras

Faktor penentu daya tarik antar-ras terbesar ialah lokasi dimana setiap individu hidup. Amerika Serikat merupakan negara yang terdiri dari beragam kelompok etnik.[2] Etnis minoritas seperti ras Hispanik atau ras Afrika Amerika, lebih mungkin untuk menikah dan memiliki ketertarikan terhadap orang-orang di luar ras mereka, daripada terhadap ras Eropa Amerika, terutama di daerah dimana jumlah mereka hanya sebagian kecil dari populasi.[2] Tingkat persetujuan terhadap pernikahan antar-ras semakin meningkat sejak tahun 1950an. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2013 menemukan 87% dari orang Amerika menyetujui pernikahan antar-ras dibandingkan pada tahun 1958, yang tingkat persetujuannya hanya sebesar 4%. Penelitian yang sama menyimpulkan bahwa 96% dari orang kulit hitam dan 84% dari orang kulit putih menyetujui pernikahan antar-ras. Tingkat persetujuan tertinggi ialah pada rentang usia antara 18-29 tahun, yakni sebesar 96%, dan tingkat persetujuan terendah ialah di antara mereka yang berusia 65 tahun ke atas, yakni sebesar 70%.[3][4] Para peneliti juga menemukan bahwa pengaruh sosial merupakan faktor dalam menentukan pasangan.[3]

Lihat juga

Referensi

  1. ^ Wilkins, Clara L.; Chan, Joy F.; Kaiser, Cheryl R. (2011-10-01). "Racial stereotypes and interracial attraction: phenotypic prototypicality and perceived attractiveness of Asians". Cultural Diversity & Ethnic Minority Psychology. 17 (4): 427–431. doi:10.1037/a0024733. ISSN 1099-9809. PMID 21988581. 
  2. ^ a b "Interracial Marriage". tribunedigital-sunsentinel. Diakses tanggal 2016-03-10. 
  3. ^ a b "Peer Influence and Attraction to Interracial Romantic Relationships" (PDF). Harvard Journal. 2014. 
  4. ^ Newport, Frank (July 25, 2013). "In U.S., 87% Approve of Black-White Marriage, vs. 4% in 1958". Gallup. Diakses tanggal March 11, 2016. 

Kategori:Ras