Danny Mirror dibesarkan dalam keluarga kelas pekerja di Rotterdam, sebagai putra seorang pekerja konstruksi. Awalnya dia banyak mendengarkan radio dan memutuskan untuk bekerja di dunia musik.
Karier
Karier musik Danny bermula saat dia, yang berumur 13 tahun, sudah bermain di band kover dan mengadakan pertunjukan malam yang sering dia tampilkan sendiri. Dia mendekati seniman-seniman musik terkenal dan berhasil mendapatkan, salah satunya, Rob de Nijs, antara lain, untuk pertunjukannya. Sekitar tahun 1966, Danny mengorganisir dan menampilkan pertunjukan bakat. Apabila grup musik Pop pemenang mendapati dirinya tidak memiliki penyanyi, dia menawarkan diri. Band yang didirikan, Eddy Nelson & the Eddysons, tampil di seluruh Belanda. Pada tahun 1968, lagu "Ups and downs" masuk Veronica Top 40.
Pada tahun 1969, Danny keluar dari band tersebut untuk melanjutkan sebagai produser rekaman. Karena penghasilannya tidak cukup, dia juga bekerja di perusahaan penerbitan musik, sebagai plugger dan pada weekend sebagai pramuirama. Dia datang ke VARA melalui Vincent van Engelen, yang asalnya dia membawakan acara drive-in. Sejak tahun 1972, dia (sebagai Eddy Ouwens) menjadi pembawa acara program televisi, Popzien, yang menampilkan seniman-seniman musik internasional seperti Mud, Rod Stewart, Ry Cooder, dan The Eagles. Danny juga orang pertama yang membawa ABBA ke Belanda. Danny memproduseri beberapa lagu-lagu dari Bolland and Bolland, Jackpot, Teach-In (juga mencipta bersama lagu "Ding-A-Dong"),[2] dan The Shoes.[3]
Danny meraih kesuksesan terbesarnya (sebagai seorang seniman solo), lewat lagu ciptaannya sendiri, "I Remember Elvis Presley", dirilis pada tahun 1977 selepas Elvis Presley wafat. Terjual lebih dari dua juta kopi, singel ini berada di posisi jawara di tangga laguDutch Top 40[4] dan berada di posisi keempat di UK Singles Chart[5] dan bertahan di sana selama sembilan pekan.[3]
Danny memulai perusahaan produksinya sendiri dan label A&R Records pada tahun 1980-an. Selepas perusahaan rekaman Danny bangkrut pada tahun 1983, dia juga bangkrut. Sebagai seorang manajer, dia membimbing Bobbysocks memenangkan Eurovision Song Contest1985. Dia juga mencipta jingle dan iklan, termasuk untuk NOS dan pabrik mesin cuci (AEG laat je niet in de steek/AEG tidak akan mengecewakan Anda). Dari tahun 1990, dia menjadi pembawa acara di radio Holland FM dan (kembali sebagai Eddy Ouwens) mencipta serta memproduseri musik dengan perusahaannya Eddy Ouwens Productions untuk perusahaan seperti IKEA, Douwe Egberts, Knorr dan Duyvis.
Referensi
^ abDalam sebuah wawancara bersama Radio M Utrecht pada tanggal 30 Mei 2016, Danny mengaku lebih muda, rtvutrecht.nl